Nasib Pilot Kapten Vincent Raditya setelah Lakukan 3 Pelanggaran hingga Lisensi Menerbangkan Dicabut

"Salah satunya yang dia enggak tahu adalah dia tidak boleh melakukan zero gravity terhadap orang awam yang bukan student."

"Dan dia tidak tahu bahwa yang bisa melakukan itu adalah seorang pilot yang punya rating instruktur," jelas Kapten Renato.

• Pulang ke Indonesia, Ini Alasan Bule Inggris Polly Alexandria akan Tinggalkan Nur Khamid Lagi

Beberapa kesalahan itulah yang kini mengubah nasib Kapten Vincent Raditya lantaran sudah tak boleh lagi untuk menerbangkan pesawat mesin tunggal.

"Senin kemarin setelah yang bersangkutan dipanggil Manajemen Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara memutuskan untuk membatalkan rating single engine," kata Kapten Renato.

Sejak Selasa (21/5/2019), Kapten Vincent Raditya sudah tak bisa menerbangkan pesawat mesin tunggal tanpa ada jangka waktu tertentu.

Kapten Renato menyebut Kapten Vincent Raditya harus kembali melaksanakan sejumlah prosedur jika kelak ia ingin kembali mendapatkan lisensi tersebut.

Dalam surat keterangannya, Kapten Renato membacakan tiga poin penting yang membuat lisensi Kapten Vincent Raditya dicabut.

• Verrell Bramasta Putus dari Natasha Wilona, Aurel Hermansyah Menyebutnya Playboy saat Bahas Mantan

"Yang bersangkutan pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 dengan membawa penumpang yang duduk di samping pilot, tidak menggunakan shoulder harness (sabuk di pundak)."

"Yang kedua, dalam salah satu videonya dia memberikan kendali terbang ke orang yang di sebelahnya dan dia melepas tangannya."

"Yang ketiga, pada saat mengoperasikan pesawat tersebut, dengan sengaja melakukan exercise zero gravity kepada penumpang umum," terang Kapten Renato.

Berikut video lengkapnya (menit ke-3.59):

Tanggapan Kapten Vincent Raditya

Kapten Vincent Raditya sudah memberikan klarifikasi terkait dengan kabar pencabutan lisensi terbang miliknya dalam kanal YouTube Vincent Raditya, Selasa (28/5/2019).

Kapten Vincent Raditya membenarkan lisensi menerbangkan pesawat mesin tunggal miliknya sudah dicabut.

Namun Kapten Vincent Raditya mengaku ikhlas dan berjanji akan menyajikan konten video yang lebih baik.