Pilpres 2019
Mahfud MD Ingatkan MK soal Penentuan Pemenang Pilpres: Tak Boleh Diintervensi dan Diteror Siapapun
Mahfud MD menuturkan MK menjadi lembaga yang akan menentukan siapa pemenang Pilpres 2019. Ia mengingatkan kepada siapapun jangan intervensi MK.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuturkan MK menjadi lembaga yang akan menentukan siapa pemenang Pilpres 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Mahfud MD melalui acara 'Breaking News' di tvOne, Selasa (28/5/2019).
Mulanya Mahfud menuturkan apresiasi kepada Calon Presiden (Capres) dan Calon wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mempercayakan gugatan sengketa pilpres kepada MK.
"Penyelesaian sengketa pilpres itu sekarang ada di Mahkamah Konstitusi," ujar Mahfud.
"Kita mengapresiasi Pak Prabowo, Paslon nomor 2 dengan Pak Sandi yang telah membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi untuk mencari penyelesaian yang paling ilegal," ungkapnya.
Ia lantas mengingatkan bahwa peluang menang ataupun kalah akan ditentukan oleh MK.
"Kita apresiasi peluang untuk menang atau kalah ada di Mahkamah Kostitusi, oleh sebab itu."
• Mahfud MD Dorong Rekonsiliasi Politik Kedua Kubu segera Dilakukan
Oleh sebab itu, diingatkannya agar pihakmanapun tidak melakukan intervensi maupun melakukan teror kepada MK.
"Mari kita dorong Mahkamah Konstiusi untuk melakukan tugasnya dengan profesional, tidak boleh diintervensi oleh siapapun dan tidak boleh diteror oleh siapapun," pungkasnya.
Lihat videonya di menit ke 4.30:
Alasan kubu 02 memutuskan melalui jalur Mahkamah Konstitusi
Bambang Widjojanto sempat mengungkapkan alasan kubu 02 memutuskan melalui jalur Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menggugat hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).
Hal itu dikataknnya saat menjadi narasumber di saluran Youtube Macan Idealis, milik Jubir BPN Vasco Ruseimy, Sabtu (25/5/2019).
Bambang mulanya mengatakan bahwa ada pendukung Prabowo-Sandi yang memenangkan kubu 02 di sejumlah daerah.
• Ini Reaksi Bawaslu dan KPU soal Ucapan Bambang Widjojanto yang Sebut Pemilu Tahun 2019 Jadi Terburuk
"Selama ini Pak Prabowo Sandi sudah menang di mana-mana, paling tidak de facto suaranya orang-orang mengatakan keberpihakannya," ujar Bambang.