Terkini Nasional
Reaksi Wiranto Masuk Daftar 4 Tokoh yang akan Dibunuh Perusuh 22 Mei dengan Bayaran Rp 150 Juta
Begini reaksi Wiranto, saat Kapolri Tito Karnavian jelaskan nama Wiranto masuk dalam daftar 4 tokoh yang jadi sasaran pembunuh bayaran 22 Mei.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
"Yang ketiga adalah Pak Kabin (Budi Gunawan), dan yang keempat adalah Pak Gories Mere," tegas Tito Karnavian.
• Siapakah Gories Mere? Orang yang Jadi Target Pembunuhan Kelompok Bayaran di Aksi 22 Mei
Daftar kelima perusuh 22 Mei yakni pimpinan lembaga survei.
Namun Tito menegaskan bahwa ia tidak akan menyebut siapa tokoh yang dimaksud.
"Yang kelima ini salah satu pimpinan lembaga survei, saya enggak mau sebutkan ya, yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi, selalu memberikan pengamanan dan pengawalan kepada yang bersangkutan," jelas Tito.
"Ini pelaku-pelaku yang disuruh melakukan eksekusi itu tertangkap semua senjatanya juga sudah dapat empat senjata, kemudian kita masih mengembangkan orang yang menyuruh, semoga kemudian enggak lama lagi kita akan proses hukum," ungkap Tito.
Pembunuh Bayaran Dibayar 150 Juta
Diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri M. Iqbal memberikan keterangan soal aksi 22 Mei di Jakarta.
Dalam konferensi pers yang dilansir oleh Kompas TV, Iqbal menyebutkan ada 6 tersangka yang ditangkap karena menarget pembunuhan, Senin (27/5/2019).
Kelompok tersebut berupaya melakukan pembunuhan pada 4 pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei.
Seorang tersangka berinisial HK dalam keterangan polisi diberikan bayaran Rp 150 juta untuk melakukan pembunuhan tersebut.
"Tersangka HK inisialnya beralamat di perumahan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor," ujar Iqbal.
"HK ini perannya adalah leader mencari senjata api sekaligus juga mencari eksekutor, tapi juga sekaligus menjadi eksekutor serta memimpin tim turun pada aksi 21 Mei 2019."
"Jadi yang bersangkutan itu ada pada 21 tersebut dengan membawa satu pujuk senpi revolver."
"Yang bersangkutan menerima uang 150 juta rupiah, ditangkap 21 Mei di lobi Hotel Megaria Menteng," tutur Iqbal.
• Mantan Ketua MK Mahfud MD Desak Aparat Usut Tuntas Kerusuhan 22 Mei: Ini Pasti Ada Dalangnya
Sementara dilansir Kompas.com, diketahui pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak Oktober 2018.