Terkini Internasional
Google akan Cabut Android Huawei, Ini Alasan Kenapa Barat Khawatir dengan Perusahaan Teknologi China
Google disebut akan mengambil langkah ekstrem dengan menangguhkan bisnis dan kerja sama dengan Huawei, baik hardware maupun software.
Editor: Lailatun Niqmah
Tuduhan lain yang dijatuhkan kepadanya adalah Huawei "punya kerja sama dengan Iran".
Diduga ia menjadi bagian dari upaya Iran menghindari sanksi AS, melalui perusahaan bernama Skycom.
Ia didakwa berbohong kepada bank-bank dan pemerintah AS tentang kerja sama dengan Iran.
Meng, anak perempuan pendiri Huawei, menolak tuduhan ini.
Ia bisa dihukum penjara maksimal 30 tahun jika diekstradisi dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan di AS.
4. Kasus layar telepon antipecah
Kasus lain yang membuat AS khawatir terkait dengan "layar antipecah".
Menurut Bloomberg, Huawei diselidiki oleh FBI karena diduga melanggar regulasi perdagangan senjata internasional.
Kasus ini berawal ketika perusahaan Akhan Semiconductor melakukan pembicaraan dengan Huawei untuk memasok layar super kuat, yang dibuat dengan menempelkan lapisan permata artifisial pada layar.
Sampel layar ini dikembalikan Huawei beberapa bulan berikutnya dalam keadaan rusak parah.
FBI menduga Huawei membawa sampel ini ke luar Amerika, praktik yang dilarang oleh regulasi internasional karena sampel ini berpotensi dimanfaatkan untuk pengujian senjata laser.
Huaweri, lagi-lagi, menolak tudingan FBI.
5. 'Tidak ada matinya'
Meski didera beberapa kasus, ditambah dengan langkah Google, Huawei diperkirakan akan tetap menjadi pemain global yang penting,
Bagi banyak negara, terutama di Asia dan Afrika, harga produk teknologi yang ditawarkan Huawei jauh lebih murah dari perusahaan Amerika dan Eropa. Aspek harga ini menjamin Huawei akan tetap menguasai pangsa global.
