Breaking News:

Pilpres 2019

Gerindra Investigasi Ambulans Berisi Batu di Tempat Kerusuhan 22 Mei 2019

"Tim lagi bekerja kenapa ambulans itu datang ke lokasi dan ada batunya. Jangan sampai ini hanya framing politik," kata Andre.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/Twitter/@Wariman
Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra mengaku tengah melakukan investigasi terkait keberadaan ambulans berlogo Partai Gerindra berisi batu di lokasi kerusuhan 22 Mei.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, investigasi ini penting dilakukan untuk mengindari framing politik seolah-olah partainya terlibat dalam kerusuhan.

"Tim lagi bekerja kenapa ambulans itu datang ke lokasi dan ada batunya. Jangan sampai ini hanya framing politik," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Fadli Zon Jelaskan Ada Kemungkinan Inisiatif dari Daerah terkait Ambulans Gerindra Angkut Batu

Andre menyinggung soal caleg Gerindra di Pekanbaru yang ditangkap pihak kepolisian karena dituding melakukan politik uang jelang pemungutan suara 17 April.

Ternyata, tuduhan tersebut tidak terbukti.

Uang yang ditengarai sebagai barang bukti politik uang ternyata merupakan dana saksi.

Kader Gerindra itu pun dipulangkan.

"Jangan sampai ini ada framing politik jilid II," kata Andre.

Andre meminta media dan publik bersabar menunggu hasil investigasi dan tak langsung menghakimi. 

Yang pasti, Andre memastikan, tak ada instruksi dari DPP Gerindra untuk menerjunkan ambulans itu ke lokasi kerusuhan.

"Mohon sabar, setelah investigasi selesai kita akan sampaikan ke rekan-rekan media," kata dia.

Ungkap Siapa yang Menyuruhnya, Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu Mengaku Belum Dibayar

Sopir mobil ambulans berisi batu dan berlogo Partai Gerindra, yang ditemukan di lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5/2019) lalu, mengakui bahwa dirinya diperintahkan untuk menuju Jakarta dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pengakuan tersebut diutarakan sopir itu dalam sebuah video yang didokumentasikan penyidik Polda Metro Jaya.

"Saya Yayan, sopir dari Gerindra, diperintahkan untuk ke kantor Pusat di Tjokroaminoto. Dari situ saya langsung ke Bawaslu. Di situ setelah diperiksa oleh bapak polisi ditemukan batu dan tidak ada alat medis di kendaraan saya," ujar Yayan dalam video itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mobil ambulans berlogo Partai Gerindra itu merupakan milik PT Arsari Pratama.

Sopir Ambulans Mengaku Diperintah Oknum Gerindra Tasikmalaya Bawa Mobil Berisi Batu di Aksi 22 Mei

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
KrisdayantiAtta HalilintarAurel HermansyahBayi Tabung
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved