Terkini Daerah
Tertabrak Truk, Pegawai Pabrik Sritex Kehilangan Uang Rp 20 Juta dan Alami Pembengkakan Otak
Seorang wanita alami kecelakaan di dekat tempat bekerja. Tidak hanya alami luka-luka, korban juga kehilangan uang Rp 20 juta yang dibawanya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Telah terjadi kecelakaan yang melibatkan satu truk dan seorang pengendara sepeda motor pada Rabu (22/5/2019).
Kecelakaan tersebut terjadi di sepanjang jalan depan pabrik tekstil PT. Sri Rejeki Isman atau Sritex di Jetis, Sukoharjo.
Tidak hanya mengalami luka-luka korban juga kehilangan uang sebesar Rp 20 juta.
Korban seorang wanita bernama Suratmi (43) yang merupakan pegawai Pabrik Sritex.
Menurut keterangan adik korban Thary Bramastyo, korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju kantor.
"Kerja di Sritex, mau berangkat kerja setengah delapan pagi. Kalau tepatnya saya kan kurang tahu, itu di perempatan atau pertigaan sebelum Sritex," ucap Thary melalui sambungan telepon pada Sabtu (25/5/2019).
• Ditangkap, Dua Pelaku Pembunuhan di Sungai Cimpu Akui Sempat Kembali ke TKP untuk Lihat Mayat Korban
Thary menjelaskan saat itu muncul sebuah truk dari arah selatan yang langsung menabrak korban dengan motornya dari arah yang berlawanan.
Dibantu dengan sopir truk yang menabrak dan satpam Sritex, korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan kendaraan dari Pabrik Sritex.
"Waktu itukan satpam Sritex rumahnya dekat TKP itu pas dia belum masuk kerja. Satpam cari ambulans di klinik, ternyata ambulans tidak ada. Terus mobil kijang dari Sritex datang membawa kakak saya ke rumah sakit," jelas Thary.
Saat kejadian ternyata korban telah membawa uang tabungan milik rekan-rekannya di kantor.
Nominal uang tersebut mencapai Rp 20 juta yang rencananya akan dibagikan kepada seluruh rekan-rekannya.
• 155 Warga Keracunan Makanan Buka Puasa di Kapuas, Dandim, Kapolsek hingga Bupati Turut Jadi Korban
"Pas posisi waktu itu ada uang 20 juta, kan kakak saya pemegang tabungan, waktu itu mau dibagikan di Sritex. Tapi setelah kakak saya di rumah sakit sadar, dia menanyakan uang itu. Terus dibuka sama temannya ternyata udah enggak ada di tas itu," jelas Thary.
Adik korban menjelaskan bahwa uang Rp 20 juta tersebut sudah terbungkus rapi dalam beberapa amplop dan siap dibagikan pada rekan-rekannya.
Namun nahas, uang tersebut menghilang dari dalam tasnya saat ia dievakuasi setelah kecelakaan yang menimpanya.
"Kakak saya pengurusnya, udah dikasih ke amplop satu-satu nama si A sebesar segini, B segini, sudah dimasukkan amplop satu-satu, terus dimasukan kresek (kantong plastik). Kresek itu dimasukan ke dalam tas," ucap Thary.