Breaking News:

Kabar Tokoh

Laporan Ancaman Pembunuhannya Dikaitkan dengan Aksi 22 Mei, Adian Napitupulu: Saya Minta Dipastikan

Juru Bicara TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu angkat bicara terkait laporan ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu. 

Selain itu, Adian juga mengungkapkan bahwa ancaman tersebut tidak hanya diterima dirinya saja.

Melainkan sejumlah tokoh pejabat lainnya juga ikut mendapat ancaman.

"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto," ungkap Adian.

Jadi satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," tandasnya.

Adapun laporan Adian diterima dan teregister dengan nomor LP/B/0496/V/2019/BARESKRIM tertanggal 22 Mei 2019.

Narasumber Kompas TV Ancam Keluar dari Diskusi saat Siaran Langsung, Ini Tanggapan Rosi

Ratusan Orang dalam Aksi 22 Mei Diamankan Polisi

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rabu (22/5/2019), pihak kepolisian berhasil menangkap setidaknya 257 tersangka yang membuat kerusuhan dalam aksi 21-22 Mei 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Dalam konferensi pers, Rabu (22/5/2019) malam, Argo Yuwono menjelaskan bukti-bukti terkait penangkapan para tersangka.

Termasuk pesan provokatif yang memicu kerusuhan hingga pesan untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulanya Argo menuturkan ada 257 tersangka ditangkap di tiga lokasi yang berbeda.

"Ini dari 3 TKP ada 257 tersangka yang buat kerusuhan," kata Argo dari siaran langsung Kompas TV, pada Rabu (22/5/2019).

 Aksi Kepala Militer Tunjukkan Cara Makan Tokek Hidup-hidup untuk Bisa Bertahan Hidup di Hutan

"Jadi di Bawaslu sendiri ada 72 tersangka di Petamburan ada 156 tersangka di Gambir ada 29 tersangka, keseluruhan ada 257 tersangka," tambahnya.

Dari 72 orang tersebut, ditangkap karena melakukan perlawanan kepada petugas dan juga berusaha merangsek masuk Bawaslu dengan melakukan perusakan.

Sementara 156 orang di Petamburan ditangkap akibat membakar beberapa mobil dan menyerang asrama polisi.

29 orang di Gambir juga melakan hal yang hampir serupa.

"Di Bawaslu kenapa ditangkap? karena melawan pertugas, kemudian melakukan perusakan, yang di Petamburan pembakaran mobil dan penyeragan asrama, di Gambir pembakaran asrama dan kantor polisi," jelas Argo Yuwono.

Argo Yuwono menjelaskan 257 orang itu ditangkap beserta beberapa barang bukti.

(TribunWow.com/Atri/Roifah)

WOW TODAY:

Halaman 2/2
Tags:
Covid-19Virus CoronaBandungJawa BaratYana Mulyana
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved