Breaking News:

Terkini Daerah

Istri KPU Cianjur Disekap Orang Asing, Pertama Kali Ditolong Pedagang Mie Ayam, Ini Kesaksiannya

Penolong pertama kali istri dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Hilman Wahyudi memberikan kesaksiannya saat menolong Yanti.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Jabar/Ferri AM
Rumah Ketua KPU Cianjur 

TRIBUNWOW.COM - Penolong pertama kali istri dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Hilman Wahyudi memberikan kesaksiannya saat menolong Yanti.

Penolong pertama kali Yanti setelah disekap dua orang asing dikediamannya tak lain adalah seorang pedagang mie ayam bernama Dadan Bunyamin (39).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Dadan menceritakan kronologi dirinya saat menolong istri ketua KPU Cianjur tersebut, Jumat (24/5/2019).

Mahfud MD Akui BPN Prabowo-Sandi Punya Pengacara Terbaik: Jangan Ribut Lagi kalau Sudah Diputusi

Dadan yang juga merupakan tetangga dari korban menjelaskan bahwa sebelum menolong Yanti, dirinya didatangi oleh ketua KPU Cianjur sekitar pukul 23.30 WIB.

Ia menjelaskan bahwa saat itu, ketua KPU Cianjur mendatanginya dengan tergesa-gesa meminta bantuan untuk menolong Yanti yang tengah disekap.

"Dengan tergesa-gesa, ia meminta tolong bahwa istrinya disekap," jelas Dadan.

Saat itu, Dadan mengaku langsung meninggalkan gerobak mie ayamnya di pinggir jalan.

Ia kemudian mencari bantuan kepada warga lainnya untuk membantu menolong Yanti.

"Ada sekitar enam orang warga lalu kami membagi area, beberapa orang dari depan dan saya dari belakang," kata Dadan.

Apresiasi BPN Ajukan Gugatan ke MK, Mahfud MD Tegaskan Aparat Tak Perlu Segan Tindak Perusuh 22 Mei

Dadan menyatakan melihat sendiri Yanti yang disekap di bawah tiang tower.

Mengetahui hal itu, dirinya lantas berusaha menolong Yanti dan anaknya.

"Saya melihat posisi bu Yanti ada di bawah tiang tower, ikatan mulutnya sedikit terbuka dan ia meminta tolong membawa anaknya yang masih berada di dalam rumah," jelas Dadan.

"Bu Yanti menangis, saya mengambil anaknya dan langsung menenangkan bu Yanti," tandasnya.

Pengakuan Yanti

Istri KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Yanti mengaku disekap oleh dua orang tak dikenal di kediamannya pada Kamis (23/5/2019).

Bahkan Yanti juga menceritakan bahwa dirinya sempat ditali menggunakan tambang saat disekap oleh kedua pelaku.

Ia menjelaskan bahwa kedua pelaku bisa masuk ke kediamannya lantaran dirinya lupa untuk mengunci pintu rumahnya.

Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam
Polisi mengamankan tali tambang dari rumah Ketua KPU Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wahyudi yang digunakan dua pelaku untuk menyekap istrinya, Kamis (23/05/2019) malam (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Bersama Para Tokoh Bangsa, Jusuf Kalla Minta MK Jalankan Gugatan BPN Prabowo-Sandi dengan Independen

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, kediaman Hilman berada di Kampung Karangtengah, RT 02/09, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka," ujar Yanti, Jumat (24/5/2019) dini hari.

"Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu."

"Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik,” sambungnya.

Setelah berhasil menyekap dan mengikatnya, Yanti menceritakan kedua pelaku lalu menyeretnya menuju bagian belakang rumahnya.

 Jawaban Polri saat Ditanya Siapa Tokoh yang Membayar Perusuh dalam Aksi 22 Mei

Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa pelaku sempat meminta dirinya untuk menelepon sang suami yang sebagai ketua KPU Cianjur.

“Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah," papar Yanti.

Tanggapan Aparat

Menanggapi hal itu, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah turut angkat bicara terkait kasus penyekapan terhadap istri ketua KPU Cianjur tersebut.

Soliyah menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari ketika Yanti menjalan salat Isya.

Namun, tiba-tiba dua orang tak dikenal memasuki rumah Ketua KPU Cianjur yang pada waktu itu hanya dihuni anak semata wayangnya yang masih kecil.

Atas kasus tersebut Soliyah mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan karena belum jelas," kata Soliyah.

 Ungkap Siapa yang Menyuruhnya, Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu Mengaku Belum Dibayar

Sementara Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto menyatakan bahwa aparat langsung menyelidiki atas laporan penyekapan istri ketua KPU Cianjur tersebut.

Budi menjelaskan, penyelidikan itu dilakukan untuk mencari motif dari sang pelaku.

"Kami sedang lidik, untuk mengetahui motif dari penyekapan ini," papar Budi.

Selain itu, Budi juga menegaskan bahwa pihaknya tengan mendalami kasus tersebut,

Ia mengungkapkan, jika ada perkembangan lebih lanjut lagi maka akan diinformasikan kepada publik.

“Masih kami dalami, jika memang ada perkembangan kami informasikan lagi," tutur Budi.

"Doakan saja cepat terungkap," sambungnya, dikutip dari Kompas.com.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Nikita MirzaniFitri SalhuteruLuna MayaYouTubePelakor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved