Kabar Ibu Kota
RS Budi Kemuliaan Terima 17 Korban Kericuhan Tanah Abang: Dari 3 yang Tertembak, 1 Meninggal
Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Dr Fahrul W Arbi yang mengatakan ada 17 yang menjadi korban akibat kerusuhan di sekitar Tanah Abang semalam.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Lalu tepat pukul 22.40 WIB kericuhan antara massa dengan petugas kepolisian terjadi.
Tampak aksi kejar-kejaran antara pendemo dengan petugas kepolisian juga terjadi.
"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak para massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.
Massa aksi yang tadinya memenuhi seberang Bawaslu pun lanngsung kocar-kacir berlarian membubarkan diri saat puluhan polisi berlari di Halte TransJakarta Sarinah.
• Live Streaming Kompas TV: Update Kondisi Terkini di Area Asrama Brimob KS Tubun Jakarta Barat
Dalam pengamanan itu, ada seseorang diduga menjadi provokator.
Hingga pada akhirnya massa pun kembali ricuh dengan polisi.
Massa meminta anggota mereka yang telah diamankan oleh polisi tersebut dibebaskan.
Proses negosiasi pun berlangsung antara tokoh masyarakat dengan petugas kepolisian.
Namun, massa ternyata tetap melakukan aksi pengerusakan hingga pelemparan batu kepada polisi.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, terlihat polisi mencoba membubarkan massa dengan gas air mata.
Terlihat pula massa yang masih bertahan hanya mundur hingga gas air mata hilang.
Pada sekitar pukul 3.00 WIB dini hari Rabu (22/5/2019), kobaran api juga tampak dalam aksi tersebut.

Tampak juga mobil polisi yang sedang diamankan di dekat massa, dilempari dengan batu.
Sedangkan barikade polisi berjaga dan berlindung dari lemparan-lemparan massa.
Dikutip dari Kompas.com, massa juga melakukan pembakaran pada kendaraan yang terparkir di depan Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.