Pilpres 2019
Alasan Rizieq Shihab hingga Amien Rais Ditantang untuk Mubahalah oleh TKN, gara-gara Ucapan Ini
Mubahalah adalah mengadu sumpah dan memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang berdusta
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Muslim Cyber Army kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Diki Candra mengatakan pihaknya meminta untuk sejumlah tokoh dari kubu 02 Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk bermuhabalah.
Diketahui arti mubahalah adalah mengadu sumpah dan memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang berdusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/5/2019).
Diki lalu meminta agar Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, hingga Mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir.
Tantangan dari relawan Jokowi-Ma'ruf ini untuk menjawab tudingan BPN yang mengatakan kubu 01 melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
"Jika yang disampaikan benar, maka mari bermubahalah dengan saya, tentu harus sesuai dengan definisi," ujar Diki Candra, ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2019).
"Jadi misal terstruktur, definisinya yakni ada struktur yang dibentuk untuk kecurangan. Kalau sistematis, itu berarti kecurangan dirancang sedemikian rupa, relawannya dilatih," sambungnya.
"Kalau memang yakin itu ada, mari mubahalah dengan saya," ucapnya.
• Ruhut Sitompul Beri Reaksi soal Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat BPN untuk 22 Mei: Mimpi Kali Ye
Lanjutnya Diki juga menuturkan sumpah itu harus dilakukan melalui prosedur yang sesuai.
"Harus sesuai syariat Islam. Bawa anak bawa istri, kemudian didampingi ulama, kalau perlu MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai fasilitator, mediator," kata dia.
"Saya sampaikan juga di surat mubahalah, nomor handphone saya untuk bisa dihubungi kapan bisa untuk mubahalah," katanya.
Tudingan Kubu 02
Diketahui sebelumnya, sejumlah tokoh kubu 02 mengatakan adanya kecurangan yang masif, struktural, sistematis di pemilu 2019.
Satu di antaranya dikatakan oleh Habib Rizieq, pada Rabu (24/4/2019) dikutip dari channel YouTube FRONT TV, Rabu (24/4/2019).
• Hasil Piala FA: Ukir Sejarah, Manchester City Jadi Tim Putra Pertama yang Raih Treble Domestik
Habib Rizieq Shihab mulanya berkata soal kemenangan Prabowo yang harusnya bisa mencapai 80 persen.
"Prabowo ini mestinya kalau tidak dicurangi mestinya bisa menang sampai 80 persen Pak Kiai," ujar Rizieq pada MUI DKI.