Pilpres 2019
Prabowo Enggan Laporkan Dugaan Kecurangan ke MK, PAN: Itu Tidak Bertanggungjawab
Inilah pernyataan dari PAN selaku koalisi Prabowo-Sandi soal Prabowo yang enggan laporkan kecurangan ke MK.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kubu pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengaku ada sejumlah kecurangan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Bahkan, mereka telah mengadakan Simposium untuk mengungkap kecurangan yang ditemukan oleh kubu mereka.
Namun, kubu Prabowo-Sandi enggan melaporkan temuan kecurangan itu pada Mahkamah Konstitusi (MK).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyesalkan pernyataan untuk tidak mau melapor ke MK.
PAN yang merupakan koalisi Prabowo-Sandi itu menganggap seharusnya Prabowo mau untuk membawa masalah dugaan kecurangan ke MK.
• JARI 98 Sebut Prabowo Harus Diselamatkan dari Penumpang Gelap: Para Pembisiknya Itu Berbahaya
"Saya menyesalkan pernyataan tersebut, apalagi pernyataan atau usulan akan tidak akan menerima hasil pemilihan presiden," ujar Bara Hasibuan, dikutip dari KompasTV.
"Ini yang nanti akan diumumkan tanggal 22 tanpa menyodorkan bukti-bukti akan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif ya. Itu adalah hal yang tidak bertanggungjawab," tambahnya.
Lihat videonya dari menit awal:
Diketahui, soal penolakan hasil pilpres tersebut disampaikan Prabowo saat berbincang dalam acara 'Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019', di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Prabowo menganggap telah terjadi kecurangan selama penyelenggaraan pemilu, dari mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini masih berjalan.
• Prabowo Tolak Hasil Pemilu dan Tak Ajukan Gugatan ke MK, AHY Klaim Demokrat Sudah Ingatkan
"Saya akan menolak hasil penghitungan suara pemilihan, hasil penghitungan yang curang," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan, Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah mengumpulkan banyak bukti terkait dugaan kecurangan yang terjadi.
Tim BPN juga menjabarkan kecurangan yang mereka temukan di lapangan.
Permasalahan tersebut antara lain soal daftar pemilih tetap fiktif, politik uang, penggunaan aparat, surat suara tercoblos hingga salah hitung di website KPU.
"Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo pada Kompas.com.
• Kubu Prabowo-Sandiaga Tolak Teken Pleno dan Sampaikan Keberatan meski Menang Signifikan di Jabar
