Terkini Daerah
Video Pengakuan Terduga Pelaku Mutilasi Wanita di Malang: Dia Bilang Enggak Kuat, Mending Mati
Video pengakuan terduga pelaku mutilasi jasad wanita di Pasar Besar Kota Malang. Pelaku mengaku diminta membunuh karena korban tak kuat sakit.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
"Jadi petugas ada yang iseng aja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang Asfuri.
Ia kemudian diamankan dan dibawa ke Malpolres Malang Kota untuk dimintai keterangan.
Menguatkan bukti lain bahwa terduga pelaku adalah Sugeng, petugas juga melakukan penyelidikan di rumah terduga pelaku.
Di rumah tersebut, terdapat sebuah tulisan yang mirip dengan tulisan yang ditemukan di sekitar penemuan mayat.
"Ya, tadi terduga pelaku sudah diamankan. Tadi petugas juga mengunjungi rumah mereka. Kata petugas di lapangan, di rumah terduga pelaku ini juga ada tulisan yang hampir sama dengan penemuan di TKP," terang Aiptu Imam, petugas K-9 Polres Malang Kota.
• Jelang Pengumuman Resmi KPU soal Pemilu 2019, Dosen FH Unpar: Demokrasi Pancasila Perlu Keteladanan

Kronologi Penemuan Jasad
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pedagang yang ada di dekat Pasar Baru.
Trisno, saksi mata awalnya mengaku bahwa mencium bau busuk yang dikiranya bangkai tikus.
"Warga mengira ada bangkai tikus karena bau busuk sekali. Ternyata ada potongan kaki dan tangan," kata Trisno Selasa (14/5/2019) dikutip dari Surya Malang.
"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," tambahnya.
Menemukan potongan tubuh manusia, warga kemudian melaporkannya ke Polres Malang Kota.
Saat ditemukan, tubuh korban terpotong menjadi enam bagian dan ditemukan di tiga titik yang berbeda.
Potongan kedua kaki korban ditemukan di tangga sisi timur dengan potongan tangan.
Kedua kaki korban ditemukan terbungkus kresek putih dengan bercak darah yang masih menempel.
• TKN Jokowi-Maruf: Jika Tak Ajukan Gugatan ke MK, Berarti Mereka Menerima Hasil Pilpres
Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga tengah lokasi dan juga di kamar mandi dan terbungkus kresek hitam dan putih.
"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," kata Kapolres Malang Kota, Asfuri Selasa (14/5/2019).
Hasil olah TKP Polres Malang Kota, jasad wanita tersebut diperkirakan sudah tewas sejak empat hari yang lalu.
"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucap Asfuri.
Di jasad korban mutilasi tersebut, kepolisian juga menemukan tato di bagian telapak kakinya.
Tato tersebut masing-masing ada di telapak kaki kiri dan kaki kanan korban.
Di bagian kaki sebelah kiri, ditemukan tato permanen bertuliskan 'Sugeng' sementara kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.
"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, Selasa (14/5/2019).
Saat ini kondisi jari mayat juga masih mengeras sehingga belum bisa dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam. Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucap Iptu Subandi.
WOW TODAY:
(TribunWow.com)