Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Pelaku Mutilasi Mayat Wanita di Malang yang Tak Jadi Setubuhi Korban, Sebut Ada Darah

Sejumlah fakta baru terungkap setelah pihak kepolisian berhasil meringkus tersangka mutilasi terhadap mayat wanita yang ditemukan di Pasar Baru,Malang

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
MUTILASI - Polisi dan personel PMI memasukkan potongan tubuh korban mutilasi pada kantong mayat di Lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019). Pada lokasi penemuan bagian tubuh korban mutilasi yang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sejumlah tulisan. 

Narko juga menerangkan bahwa dirinya sempat melaporkan Sugeng kepada pihak kepolisian lantaran tersangka pernah hampir membakar rumahnya sekitar tahun 2011 lalu.

Keterangan Narko kemudian diperkuat dengan kesaksian yang diberikan Muhammad Luthfi (46), yang merupakan ketua RW 06 Kelurahan Jodipan.

Luthfi menjelaskan bahwa dulu Sugeng memang tinggal di kawasan Jodipan bersama dengan kedua orang tuanya.

Namun, kediaman Sugeng kemudian dibeli oleh ayah Luthfi, sehingga pada akhirnya Sugeng beserta keluarganya pergi dari kawasan tersebut.

"Sekitar 7-8 tahun lalu, rumahnya Sugeng dibeli ayah saya. Saya juga tidak tahu, kenapa rumah itu sampai dibeli."

"Setelah itu, keluarga Sugeng entah tinggal di mana," jelas Luthfi.

Semenjak tak tinggal lagi di kediaman lamanya, Sugeng memang sudah jarang terlihat di kawasan tersebut.

Ia lebih sering terlihat bersliweran di pinggir jalan, terutama di daeran Jalan Gatot Subroto hingga sekitaran Pasar Besar.

Baru sekitar 5 bulan belakangan Sugeng kembali terlihat di kawasan Jodipan.

Mayat Termutilasi Ditemukan

Penemuan mayat berjenis kelamin wanita itu terjadi pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik toko yang pada saat itu berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

Pelaku Mutilasi Mayat Wanita di Malang Tertangkap, Tato Sugeng dan Anjing Pelacak Jadi Kunci Utama

Korban mutilasi ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019)
Korban mutilasi ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) (Kolase TribunJatim.com/Aminatus Sofya.)

Awalnya warga mencium adanya bau busuk, namun mengira bahwa bau busuk tersebut hanyalah berasal dari bangkai tikus.

"Warga mengira ada bangkai tikus karena bau busuk sekali. Ternyata ada potongan kaki dan tangan," ungkap Trisno saat ditemui di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Surya Malang, Selasa (14/5/2019).

Saat justru ditemukan potongan tubuh di lokasi kejadian, para warga lantas melaporkan adanya penemuan potongan mayat tersebut ke Polres Malang Kota.

"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," tukasnya.

Saat ditemukan, mayat tersebut diperkirakan sudah berada di sana selama empat hari.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Sumber: Surya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved