Breaking News:

Pilpres 2019

Dua Anggota TKN Spontan Buka Kedua Tangannya saat BPN Sebut Timnya Cepat Sekali Ditangkap Kepolisian

Lihat reaksi Ace Hasan dan Aria Bima yang kompak tanggapi pernyataan Ahmad Riza Patria.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture YouTube Mata Najwa
Mata Najwa edisi Rabu (15/5/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan calon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ace Hasan dan Aria Bima memberikan reaksi saat kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyebut timnya sangat cepat ditangkap pihak kepolisian.

Hal itu disampaikaan saat Ace Hasan, Aria Bima, lalu dari kubu BPN 02 Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria dan Novel Bamukmin berada di acara Mata Najwa, Rabu (15/5/2019).

Mulanya, Riza Patria mengatakan acara yang digelar kubunya terkait adanya dugaan kecurangan merupakan acara paripurna.

Di sana, tim Prabowo-Sandi mengungkapkan soal penemuan kecurangan.

"Kemarin itu acara paripurna menjelaskan kecurangan sebelum hari H, bahkan Sandi yang menyampaikan," ujar Riza Patria.

"Pada hari H dan setelah hari H, memang Pak Prabowo sempat menyinggung kecurangan seperti itu, atau pada hari H."

Penonton di Studio Mata Najwa Bersorak saat Aria Bima Tantang BPN Sebut Juga Ada Kecurangan di Pileg

Riza Patria lalu mengungkapkan contoh kecurangan yang ditemukan kubu mereka.

Yakni adanya surat suara tercoblos yang berada di Malaysia.

"Contoh sederhana apa bukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif ketika di Malaysia dicoblos 01 duluan, partai tertentu kemudian orang tertentu."

"Itu Najwa kita sudah tercium. Kita ini para DPR itu sudah ngertilah yang namanya di luar negeri apalagi di Malaysia banyak sindikat permainan dan selama ini enggak pernah ketangkep ketahuan."

"Eh ndilalah-nya pada Pilpres sekarang ketahuan ketangkap, tapi lagi-lagi sampai hari ini kasusnya enggak jelas."

Menurut BPN hingga kini tidak ada kejelasan soal pihak yang bertanggungjawab atas kecurangan tersebut.

"Bawaslu sudah meminta supaya wakil dubes yang meminta sebagai KPPL itu diganti tapi tidak ada tindak lanjutnya dari pemerintah apakah dinonaktifkan wakil dubes tersebut, wakil KBRI, kemudian apa dipidanakan," ujar Riza Patria.

Jubir BPN Dahnil Anzar: Adu Data di Rapat Pleno Tak Ubah Dugaan Kecurangan Pilpres 2019

Jubir BPN ini lalu membandingkan jika kasus yang terkait dengan kubunya, maka tim kepolisian cepat sekali melakukan penangkapan.

"Tapi kalau di pihak kami cepat sekali ditangkap,' tambah Riza Patria.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved