Terkini Daerah
Bukan Membunuh, Ini Niat Awal Pelaku Mutilasi di Malang Ajak Korban ke Pasar Besar yang Lama Kosong
Baru mengenal korban, ternyata niat awal pelaku mutilasi ajak korban ke Pasar Besar Kota Malang yang sudah lama kosong.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
Di rumah yang ditinggali Sugeng, ada beberapa tulisan aneh berukuran besar dan kecil yang dituliskannya di tembok.
Sejumlah tulisan itu bertuliskan:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso",
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam".
Serupa dengan tulisan yang dituliskan di dinding rumah kosong, di lokasi pembunuhan, Sugeng juga meninggalkan beberapa tulisan.
Begini isi pesan itu:
'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggris is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.
'Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur'.

Tak hanya itu, ada dua tulisan yang dituliskan terduga pelaku di kedua telapak kaki korban.
Telapak kaki sebelah kiri bertuliskan kata 'Sugeng' sementara di telapak kaki kanan korban bertuliskan 'Wahyu yang ku trima dari gereja comboran bersama keluarga'.
Diketahui sebelumnya, jasad wanita berusia sekitar 34 tahun ditemukan oleh seorang pedagang setelah mencium bau busuk di sekitar lokasi kejadian Selasa (14/5/2019).
Setelah melaporkannya pada polisi, diketahui ada enam potongan tubuh yang ditemukan di tempat tersebut.
Korban dimutilasi dan dipotong bagian tangan dan kakinya, kepala, dan juga bagian badan.
WOW TODAY:
(TribunWow.com)