Breaking News:

Terkini Daerah

Saksi Sebut Korban Duel Maut Mantan Vs Pacar Sempat Video Call Minta Pertolongan sebelum Tewas

Korban duel maut di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Andrew sempat melakukan video call sebelum tewas.

Editor: Lailatun Niqmah
Bangkapos.com
Tersangka Anto Iwan pun menangis tersedu-sedu di balik jeruji besi menyesali perbuatannya pasca duel maut dengan Andrew hingga meninggal. 

“Saya buka pintu ternyata ada orang berkelahi, bergulat dekat rumah saya, depan Masjid Albina," kata Haji Ipi saat ditemui Bangka Pos, Senin (13/5).

"Lalu saya tutup kembali pintu rumah dan ambil HP, saya telepon warga. Sementara dua orang itu (Anto Iwan Vs Andrew) masih tetap bertarung sambil salah satunya berteriak minta tolong," lanjutnya.

Tak berapa lama, warga pun datang. Dan Haji Ipi kembali keluar rumah.

Menolak Ditahan, Tersangka Kasus Dugaan Makar Eggi Sudjana: Advokat Tidak Dapat Dipidana

Dia melihat Andrew bersimbah darah dan berjalan terhuyung menuju arah Jalan Sungailiat-Mentok Desa Sempan.

"Saya lihat korban (Andrew) dalam kondisi terluka, terhuyung berjalan ke arah aspal. Korban sempat videocall (ke temannya), korban video call saat sedang sekarat. Saya lihat korban video call sambil minta tolong ke temannnya di video call sambil bilang ..tolong...tolong ..tolong aku, mati aku kalau tidak ditolong," kata Haji Ipi.

Duel lima menit

Anto Iwan mengaku sempat duel dengan Andrew selama lima menit.

Perkelahian itu terjadi setelah Anto Iwan bertemu Andrew di rumah ZR, janda tiga anak yang sempat menjadi pacar Anto Iwan.

Andrew berada di rumah ZR di Desa Sempan, karena keduanya berstatus pacaran.

Andrew roboh setelah ditusuk Anto Iwan sebanyak enam kali.

Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019).
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). (Bangkapos.com)

Ditangkap saat kabur

Polisi menangkap Anto Iwan saat berusaha kabur ke wilayah Kabupaten Bangka Barat.

Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto diwakaili Kapolsek Pemali, Ipda Meidy didampingi Kanit Reskrim Aipda KGG Fitrian D kepada Bangka Pos, Senin (13/5/2019) mengatakan sudah memanggil beberapa saksi.

Saksi yang dimaksud, antara lain, warga Desa Sempan dan pihak keluarga korban serta Saksi ZR, janda beranak tiga yang jadi rebutan.

"Kita minta keterangan pada keluarga korban sekitar enam orang, pihak saksi ZR dan juga kawan korban (video call)," kata Kapolsek Pemali Ipda Meidy didampingi Kanit Reskrim Aipda Fitrian, seraya menyatakan, penyidikan kasus ini sedang berjalan.

UPDATE Real Count Situng KPU Pilpres 2019, Data Masuk 82 Persen, Prabowo Raih 55 Juta Lebih Suara

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved