Pilpres 2019
Prabowo akan Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU, TKN Jokowi-Ma'ruf: Seharusnya Malu pada Rakyat
Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily menganggap bahwa sikap Prabowo sama dengan tidak menghormati suara pilihan rakyat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, angkat bicara soal sikap kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, Prabowo mengaku akan menolak hasil penghitungan suara oleh KPU, lantaran dianggap ada kecurangan.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily menganggap bahwa sikap Prabowo sama dengan tidak menghormati suara pilihan rakyat.
Ia pun mengatakan Prabowo seharusnya malu pada rakyat yang telah memilih pada 17 April lalu.
"Kita harus harus menghormati pilihan rakyat. Mereka telah menentukan pilihannya untuk menjadikan Jokowi-Kyai Ma’ruf sebagai Capres-Cawapres 2019 ini," ujar politikus Golkar ini kepada Tribunnews.com, Selasa (14/5/2019).
Menurut dia pula, Prabowo sepertinya kembali mengulangi sikapnya pada Pilpres 2014 yang lalu.
• Hasil Rekapitulasi KPU Pilpres di 25 Provinsi: Prabowo-Sandiaga Menang di 9 Daerah, Ini Rinciannya
Ya, kala Prabowo tidak menerima hasil perhitungan KPU yang memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014 lalu.
"Hal yang sama juga dilakukan dalam Pilpres 2019 ini dimana Prabowo juga menolak hasil rekapitulasi suara yang nanti akan resmi diumumkan KPU pada tanggal 22 Mei 2019," dia mengingatkan.
Anggota DPR RI ini menegaskan, sikap Prabowo ini merupakan pembelajaran yang buruk dalam kehidupan demokrasi.
Karena dia menjelaskan, dalam demokrasi itu, ada prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh siapapun, yakni harus siap menang dan harus siap kalah. Itu prinsip dasar dalam kontestasi berdemokrasi.
Rakyat sendiri, dia tegaskan, memiliki kesadaran yang tinggi atas prinsip berdemokrasi ini.
"Justru elite-elitenya yang tidak siap berdemokrasi," jelasnya.
Untuk itu menurut dia, elite politik harus menghormati pilihan rakyat. Yakni telah memberikan amanah kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Seharusnya Prabowo-Sandi malu kepada rakyat. Dalam sebuah survei dinyatakan bahwa 92,5% rakyat Indonesia menerima siapapun yang terpilih Presidennya," tegasnya.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Selasa 15 Mei, DKI Jakarta Cerah Berawan Pagi Hari
Prabowo Tolak Penghitungan Suara KPU