Breaking News:

Pilpres 2019

TKN Klaim Suara Jokowi-Ma'ruf Capai 80 Juta, BPN Prabowo-Sandi: Bisa Dibayangkan Tidak?

Anggota BPN, Vasco Ruseimy menanggapi soal Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf yang mengklaim mendapat 80 juta suara.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 

"Indikasi kecurangan yang sudah kita kirimkan ke Bawaslu."

"Kalau Pemungutan Suara Ulang (PSU) apa kabar gitu lo," tandasnya

Simak videonya dari menit 7.45:

Klaim TKN

Di kesempatan yang sama, sebelumnya Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ru, Maman Imanulhaq mengklaim bahwa pasangan calon (paslon) capres/cawapres 01, meraih suara 80 juta lebih.

Bahkan, Maman juga mengatakan bahwa perolehan suara tersebut tak akan bisa disusul oleh paslon 02, Prabowo-Sandi.

Mulanya, Maman mengatakan bahwa kubu 01 selalu menghormati kinerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 UPDATE Real Count Situng KPU Pilpres 2019, Data Masuk 81 Persen, Prabowo Raih 54 Juta Lebih Suara

Kubunya selalu percaya terkait proses perhitungan suara real count oleh KPU yang ditampilkan kepada publik melalui web resminya.

Kendati demikian, Maman mengaku bahwa pihaknya juga memiliki perhitungan suara sendiri yang disebut dengan 'war room'.

Dari perhitungan 'war room' tersebut, Maman menyatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara di atas 50 persen dan mengklaim mendapat 80 juta lebih suara.

"Kami memiliki juga apa yang disebut dengan 'war room' di mana pusat tabulasi suara itu kita masuk sampai C1 itu masuk," ujar Maman.

"Akhirnya kami mendapatkan angka dari 716 ribu TPS dan kami akhirnya, dari 813 ribu TPS kami mendapatkan bahwa suara Jokowi-Ma'ruf Amin itu 80 juta lebih atau sekitar 56,8 persen," sambungnya.

Terkait perolehan suara itu, dengan tegas Maman mengatakan Prabowo-Sandi tak bisa menyusul Jokowo-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

 Soal Kivlan Zen Inisiasi Demo, Fahri Hamzah: Kalau Dia Bilang akan Datang dan Bakar KPU, Baru Bahaya

Meski dirinya menyebut TKN tidak mengklaim kemenangan, namun Maman menuturkan tetap menghormati dan menunggu proses perhitungan real count oleh KPU.

"Dan itu artinya menjadi angka psikologi bagi kemenangan karena itu artinya tidak bisa disusul oleh 02," jelas Maman.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved