Viral Medsos
Pengakuan Bibi HS, 5 Mobil Polisi Intai sang Keponakan yang Ancam Penggal Jokowi dari Subuh
Polisi rupanya telah melakukan pengintaian sejak subuh, sebelum menangkap HS (25), pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo.
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Polisi rupanya telah melakukan pengintaian sejak subuh, sebelum menangkap HS (25), pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (12/5/2019).
HS ditangkap di kediaman bibinya, yang berada di Perum Metro Parung, Desa Warun, Parung, Kabupaten Bogor.
Sang bibi, Mami Sudarmi mengatakan bahwa ia sempat heran saat didatangi keponakannya itu dengan niatan menginap pada Sabtu (11/5/2019) malam.
"Emang gak pernah ke sini, baru kali semalem itu ke sini. Makanya saya sampai bilang, kok tumben sih. Itu sekitar jam 09.30 WIB malem," kata Mami, Minggu (12/5/2019).
• Sosok Aiptu Zakaria, Polisi Nyentrik di Balik Penangkapan Pria yang Ancam Penggal Presiden Jokowi
Ia menjelaskan bahwa Minggu (12/5/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, rumahnya didatangi oleh polisi berpakaian preman menanyakan HS.
Kemudian, sejumlah polisi itu sempat berbicara dengan HS beberapa saat di dalam rumah sebelum akhirnya dibawa.
"Jam 08.00 WIB-an. Ada intel Polda nanyaain, ada HS ?, ada saya bilang, saya mah enggak nutup-nutupin, itu urusan dia, saya enggak tahu apa-apa. Ngobrol dulu di dalem saya enggak ikut campur saya enggak tahu urusannya, langsung dibawa. Katanya mobil polisi sudah dari subuh. Polisi ada 5 mobil," katanya.
• Ferdinand Hutahaean Bocorkan Perolehan Kubu 02 di Data Demokrat: Internal Kami Pak Prabowo Bukan 62
Ia mengaku bahwa saat itu ia tidak menyangka bahwa keponakannya itu ditangkap polisi.
"Saya pikir ke sini cuma nginep doang, saya enggak tahu kalau ada urusan begitu-begitu, saya enggak tahu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menangkap HS, pria yang diduga mengancam memenggal Presiden Joko Widodo dalam video yang viral di media sosial. Pria berusia 25 tahun itu ditangkap di Bogor.
• TERBARU Real Count KPU Data Masuk 100% di Bangka Belitung, Jokowi Vs Prabowo, Siapa Lebih Unggul?
"Ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2019, pukul 08.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019) siang.
Argo membenarkan ancaman yang dilontarkan HS terjadi saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang.
Saat ini, HS masih diperiksa polisi.
"Nanti lengkapnya saat konferensi pers," ujar dia.
Video yang menggambarkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Jokowi tersebar di media sosial.
