Breaking News:

Viral Medsos

4 Fakta Video Viral Pria Adu Domba TNI-Polri sampai Sebut PKI, Begini Nasibnya

Viral video pria adu domba TNI-Polri sampai sebut PKI dan Prabowo-Sandi. Simak 4 fakta pelaku yang saat ini sudah berhasil diamankan oleh kepolisian.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunWow.com/Facebook
Viral pelaku adu domba TNI dan Polri 

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Cirebon melakukan penangkapan terhadap pria berinisial IAS (49) di kediamannya, Senin (13/5/2019).

Dikutip dari Kompas.com, IAS warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon itu viral setelah video yang dibuatnya viral di jejaring media sosial.

Video yang dibuatnya itu bernada provokatif dan mengadu domba TNI dan juga Polri.

Berikut sederet fakta video viral yang dibuat oleh IAS hingga nasibnya saat ini:

1. Awal Video Viral

Video viral tersebut beredar sejak Minggu (12/5/2019).

Video berdurasi 1:57 detik tersebut diunggah oleh akun Facebook IAS.

Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kemeja batik berwarna biru melontarkan kalimat provokatif dan terkesan mengadu domba TNI dan Polri.

Dalam rekaman tersebut, ia juga menyinggung soal PKI dan tanggal ulang tahun PKI.

Tak hanya itu, ia juga sempat menyinggung soal kemenangan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pria dalam Video Viral yang Adu Domba TNI dan Polri Berhasil Ditangkap, Ini Kronologinya

Viral pelaku adu domba TNI dan Polri
Viral pelaku adu domba TNI dan Polri (TribunWow.com/Facebook)

Berikut TribunWow.com transkrip penuturan yang diunggah oleh pelaku di akun IAS:

"Assalamualikum wr.wb, rekan-rekan yang dimuliakan oleh Allah SWT, ayo terus berjuang jangan lemah semangat karena semakin hari semakin kita kuat, jangan takut dengan ancaman Kapolri dengan ditembak di tempat.

Itu menjadikan lebih panas dan lebih marah rakyat itu, itu suatu ungkapan yang tidak pantas seorang Kapolri bicara seperti itu.

Dan aku yakin seluruh keluarga saya TNI siap tatkala ada korban maka TNI akan tempur dengan Polri, jangan main-main tidak semuanya ngikuti panglima, karena semuanya adalah kebenaran.

Dan rakyat sudah marah, dan insyallah rakyat sudah siap untuk mati berjuang di jalan Allah SWT.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved