Viral Medsos
Viral Pria Ngamuk di Indomaret Hanya Diberi Sumbangan Seribu Rupiah, Polisi Ungkap Fakta di Baliknya
Viral pria dan warga ngamuk ke kasir indomaret karena hanya berikan sumbangan seribu rupiah. Terkait video itu kepolisian ungkap fakta di baliknya.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Viral Pria Ngamuk Tak Terima Diberi Sumbangan Seribu Rupiah
Video viral seorang pria dan beberapa warga ngamuk di Indomaret beredar luas di jejaring media sosial.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Agus Nawan, Sabtu (10/5/2019).
Dikutip dari akun Facebook Agus Nawan, Sabtu (10/5/2019), tampak potongan video seorang pria mengenakan pakaian putih marah-marah di depan kasir Indomaret.
Dari keterangannya, akun Agus Nawan mengatakan bahwa video tersebut direkam di daerah Matang Kuli, Aceh Utara.
"Diduga Merasa Tersinggung Dengan Donasi Rp 1.000, Bapak Ini Mengamuk..
.
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak yang diduga merasa tersinggung karena diberikan sumbangan Rp 1.000 oleh kasir di salah satu minimarket di Matang Kuli, Aceh Utara," tulis akun Agus Nawan.
• Hampir Seminggu Menghilang, Ketua KPPS Parbubu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dalam video yang diunggahnya, tampak ada seorang kasir wanita yang tampak terdiam saat dimarah-marahi pria itu.
"Seribu kalian kasih sedekah, bukan untuk kami, pedagang sayur lihat pedagang sayur, Rp 100 ribu dikasih," teriak pria itu.
Merasa dipojokkan oleh pria tersebut, petugas kasir lantas menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal pemberian sumbangan itu.
"Saya enggak tahu Pak," ucap petugas kasir wanita itu.
Dalam rekaman video singkat tersebut, di sebelah pria yang ngamuk itu, tampak ada beberapa botol minuman yang berjatuhan.
• Kronologi Seorang Petani Balas Gigitan Ular dengan Menggigitnya Kembali hingga Keduanya Tewas
Pria tersebut juga beberapa kali menggebrak meja sambil membawa koin uang 1.000 yang terus ditunjukkan pada kasir wanita itu.
Tak sendiri, ternyata pria yang marah-marah itu juga membawa massa dari warga yang jumlahnya cukup banyak.
Mereka berdiri menghadang pintu masuk Indomaret.
Turut mengompori situasi yang sudah mulai panas tersebut, warga yang ada di pintu kasir kemudian meminta pegawai Indomaret lainnya yang merupakan seorang pria, untuk masuk ke dalam.