Breaking News:

Terkini Daerah

Hampir Seminggu Menghilang, Ketua KPPS Parbubu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ketua KPPS Desa Parbubu Tarutung, Sumatera Utara Luhut Ferry Parsaoran ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pohon.

TRIBUN MEDAN/Humas Polres Taput
Ketua KPPS Desa Parbubu Tarutung, Luhut Ferry Parsaoran Tergantung di Pohon, Diduga Bunuh Diri. Warga bersama personel Polres Tapanuli Utara di lokasi penemuan jasad Luhut Ferry Parasaoran Aritonang, Sabtu 11 Mei 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua KPPS Desa Parbubu Tarutung, Sumatera Utara Luhut Ferry Parsaoran ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pohon.

Luhut diketahui telah menghilang sejak Senin (6/5/2019) dan baru ditemukan pada Sabtu (11/5/2019).

Saat pergi, Luhut tak memberikan pesan apapun pada keluarga.

Dilansir Tribun Medan, Kepala Sub Bagian Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Sutomo M Simaremare dalam keterangan tertulis membenarkan penemuan jasad Luhut.

Menurut Sutomo, Luhut ditemukan oleh empat warga dengan keadaan yang sudah membusuk.

Penyebab Meninggalnya Anggota KPPS Perlu Dikaji dan Tak Dipolitisasi

Keempat warga tersebut mulanya menemukan jejak sandal dan bau menyengat di sekitar jenazah.

Berjarak 10 meter dari penemuan sandal tersebut, Luhut ditemukan dengan keadaan leher yang terikat baju di antara pepohonan.

"Simpul tali terikat ke pohon dan korban tidak mengenakan baju. Mereka lantas memanggil warga dari perkampungan berjarak 500 meter," ujar Sutomo.

Saat dilakukan penyelidikan, istri Luhut mengungkapkan alasan suaminya bisa bunuh diri karena beban pikiran dan himpitan ekonomi yang dialami oleh keluarga mereka.

Istri dan keluarga Luhut tidak meminta dilakukan autopsi pada jenazah Luhut.

Kisah Tiga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Detik-detik sebelum Meninggal

"Keluarga dan istri korban tidak keberatan atas meninggalnya korban, karena sudah melihat langsung bahwa korban bunuh diri. Keluarga bersedia membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," tutur Sutomo.

Belum diketahui apakah ditemukannya Luhut ini akan menambah panjang daftar petugas KPPS yang meninggal dunia karena dianggap tak berkaitan dengan pemilu.

Sementara dilansir oleh tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, sebanyak 554 petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia, Rabu (8/5/2019).

Sementara lebih dari 3.000 orang masih dalam perawatan.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved