Kabar Tokoh
Reaksi Sandiaga soal Waketum Gerindra Minta Demokrat Mundur dari Koalisi: Saya Kritisi Pak Arief
Arief menuturkan Demokrat lebih baik mundur dari koalisi lantaran tidak memiliki sikap politik yang jelas. Sandiaga lantas menyayangkan hal tersebut.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, yang meminta Demokrat mundur dari partai koalisi kubu 02.
Diketahui sebelumnya Arief menuturkan Demokrat lebih baik mundur dari koalisi lantaran tidak memiliki sikap politik yang jelas.
Arief juga mengatakan Demokrat tak memberikan pengaruh terhadap suara kubu 02.
Sandiaga Uno lalu mengkritik ucapan Arief tersebut.
Menurutnya di Bulan Ramadan seharusnya Arief bisa memberikan ucapan yang sejuk, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
"Saya mengkritisi Pak Arief. Ini bulan suci Ramadan harus memberi pernyataan yang sejuk. Kalimat seperti itu tidak senada dengan Bulan Ramadan yang bulan silaturahim, saya menyayangkan," kata Sandiaga di gedung Pandan Sari, Jl Pusdika, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).
• Gerindra Minta Demokrat Mundur Koalisi karena Tak Jelas, Ferdinand Hutahaean: Tunggu Sikap Kami
Sandiaga juga mengatakan bahwa Demokrat masih tetap solid di koalisi dan menjalin komunikasi yang baik.
“Koalisi kita solid. Alhamdulillah solid sama Pak Syarief Hasan (Wakil Ketua Umum Partai Demokrat) juga,” pungkas Sandi.
Arief Puyuono Tuding Demokrat
Sebelumnya, Arief Poyuono menuding Presiden Jokowi memberikan jaminan hukum pada keluarga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ia sebut banyak terlibat kasus korupsi.
Arief mencontohkan kasus korupsi proyek Hambalang.
"Saya tahu kok kenapa kayak undur-undur, maklum belum clear jaminan hukum dari Kangmas Joko Widodo bagi keluarga SBY yang diduga banyak terlibat kasus korupsi, kayak kasus korupsi proyek Hambalang," kata Arief.
Hal tersebut kemudian membuat Arief meminta agar Partai Demokrat keluar saja dari Koalisi 02.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya. Mau mundur dari koalisi aja pake mencla mencle segala," ujar dia.
Arief juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak keberatan jika nantinya Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil dan Makmur.