Pilpres 2019
Ketua DPP Partai Demokrat Minta Pimpinan Gerinda Tegur Arief Poyuono
Jansen Sitindaon meminta pimpinan Gerindra menegur Wakil Ketua Umum, Arief Poyuono atas pernyataan dan tuduhan ke partainya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta pimpinan Gerindra menegur Wakil Ketua Umum, Arief Poyuono, atas pernyataan dan tuduhan ke partainya.
Melalui keterangan tertulis, Arief Poyuono mempersilakan Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur karena tidak memiliki sikap politik yang jelas.
Arief menyinggung kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang hingga kini belum tuntas.
• Reaksi TKN soal Ucapan Kivlan Prabowo Dijegal SBY agar Gagal Jadi Presiden, Sebut Ada yang Kalap
Menurut Arief, SBY berusaha meminta jaminan hukum dari Presiden Joko Widodo.
"Sebagai sesama rekan koalisi kami menyarankan kepada Gerindra untuk mengingatkan orang semirip Poyuono ini untuk tidak kalap dan kampungan," ujar Jansen melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2019).
"Harusnya Mas Arief Poyuono ini berkaca diri ya, yang menurunkan suara Prabowo itu ya malah orang-orang sejenis Arief Poyuono ini. Kok malah menuduh kami," tambahnya.
Terkait tuduhan meminta perlindungan hukum atas kasus korupsi, Jansen menuturkan bahwa hal itu merupakan tuduhan yang sangat serius.
Menurut dia, Poyuono harus siap bertanggung jawab secara hukum atas tuduhannya itu.
"Karena dia telah menuduh dua presiden sekaligus. Presiden Jokowi melakukan pembiaran hukum dan Presiden SBY Korupsi," kata dia.
Lantas, Jansen mempertanyakan apakah tuduhan Poyuono tersebut mewakili pikiran Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra atau tidak.
• BREAKING NEWS: Polisi Cekal Mayjen (Purn) Kivlan Zen ke Luar Negeri terkait Kasus Dugaan Makar
Bila tuduhan Poyuono itu mewakili Prabowo, maka Jansen menganggapnya sebagai persoalan yang serius.
Namun jika tidak mewakili Prabowo, Jansen meminta Gerindra menegur Poyuono dan meminta maaf.
"Pertanyaan kami, pikiran Poyuono menuduh keluarga SBY korupsi ini mewakili pikiran Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra dan pimpinan koalisi atau tidak?" tuturnya.
"Kalau iya, ini sangat berbahaya karena tuduhan Poyuono ini tuduhan yang serius secara hukum. Tapi jika tidak kami meminta kepada Gerindra untuk segera menegur Poyuono dan meminta maaf," kata Jansen. (Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketua DPP Demokrat: Tuduhan Arief Poyuono Mewakili Prabowo atau Tidak?
WOW TODAY: