Kabar Tokoh
Sebut Jokowi Gunakan People Power di 2014 dan Bukan Makar, Eggi Sudjana: Saya Gondok Setengah Mati
Eggi Sudjana mengaku kesal dengan statusnya menjadi tersangka dalam dugaan kasus makar. Ia lantas mempertanyakan ucapan Jokowi di tahun 2014.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana mengaku kesal dengan statusnya menjadi tersangka dalam dugaan kasus makar.
Diketahui Eggi Sudjana dilaporkan oleh Suryanto, relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin Center (Pro Jomac), karena menyerukan people power berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2019, dikutip TribunWow.com dari saluran Youtube CNN Indonesia, Kamis (9/5/2019).
Eggi dalam memberikan statemennya menyebutkan dahulu Presiden dan juga Capres kubu 01 Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres 2014 juga pernah menggunakan istilah makar, yang dituliskan dalam buku berjudul 'Jokowi People Power' oleh Dimo Nugroho dan M Tamin Panca Setia.
Saat itu Jokowi juga melawan Capres kubu 02 Prabowo Subianto.
"Konteks Indonesia jangan lupa, bahwa tahun 2014 istilah people power dipakai oleh Jokowi, yang ada bukunya yang ngarang Dimo," ujar Eggi.
"Karena dia mau menghadapi Prabowo jadi dia kerahkan dengan people power tadi, toh enggak ada yang nuduh dia makar?."
• Pertanyakan Mengapa Dugaan Kecurangan Pemilu Tak Diperiksa, Eggi Sudjana: Bukti Polisi Tak Netral
Ia lantas mempertanyakan mengapa ucapan people power-nya yang diucapkan seusai pencoblosan, Rabu(17/4/2019) dianggap makar.
"Sekarang saya pakai istilah people power untuk mempertanyakan capres kok jadi makar?" ungkapnya.
"Kalau makar roti bakar saya suka itu, ini makar hukumannya mati bagaimana? Menggulingkan pemerintah mana?," tanyanya kembali.
Ia lalu menyayangkan aparat kepolisian yang seharusnya profesionalisme dan terpercaya.
"Ini maksudnya begini, bukan bercanda ya, ini saya gondoknya setengah mati, katanya profesional polisi itu, katanya terpercaya, kok jadi begini," ujar Eggi Sudjana.
Lalu ditanggapi oleh Fitri bahwa hal itu nantinya akan diuji oleh penyidik.
"Saya kira nanti itu yang akan dijelaskan oleh penyidik, people power sebagai apa?" ujar Fitri.

• Eggi Sudjana Sebut Status Tersangkanya Tak Sesuai Prosedur, Polisi Ungkap Bukti Dasar Penetapan
Eggi kembali menuturkan bahwa rencana atau niat peolpe power harusnya ditanyakan pada dirinya lantaran dia yang mengucapkan.
"Konteksnya kalau nanya kan saya, yang melakukan kan saya, tanya saya dong, jangan tuduh melakukan saya kalau ada niat, niat, siapa yang tau niat saya? Yang tau niat saya hanya Allah, saya katakan saya tidak ada niat untuk ke sana (makar)," ungkapnya.