Terkini Daerah
Kronologi Pria di Lampung Bunuh Istri dan Sandera Anak Kandungnya Berusia 4 Tahun
Pria di Lampung bunuh istri dan sandera anak kandungnya yang masih berusia 4 tahun, Rabu (8/5/2019). Begini kronologi kejadian.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Agus (39), warga Teladas Udik, Dusun Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung, membunuh istri dan menyandera anak kandungnya sendiri, Rabu (9/5/2019).
Korban, Susiyana (37) ditusuk menggunakan pisau di dalam kamarnya.
Dikutip dari TribunLampung.com, aksi pelaku diketahui pertama kali oleh tetangganya Eka Ratnasari (27) setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban.
"Tidak lama kemudian saksi mendengar jeritan korban meminta tolong," papar Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Majbub Junaidi Kamis (9/5/2019).
Mengetahui hal tersebut, Eka langsung memanggil ayahnya yakni Ahmad Zaini.
Keduanya kemudian pergi ke dalam rumah dan melihat tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku.
Saat masuk ke dalam kamar korban, Eka dan sang ayah melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan senjata tajam.
Meski sudah melihat ada Eka dan Ahmad, pelaku Agus masih terus menikam korban.
Eka kemudian keluar dari rumah dan kembali meminta pertolongan pada warga.
• Temukan Istrinya Tinggal Serumah dengan Teman Wanita dan Panggil Sayang, Suami Tusuk Keduanya
Ia kemudian bertemu dengan Susanto (29) yang merupakan adik kandung korban.
Tiba di rumah korban, Susanto langsung masuk ke dalam dan berusaha menghentikan aksi keji Agus.
Didatangi oleh Susanto, pelaku kemudian kabur dari rumah dan membawa anaknya, KA (4).
“Pelaku kemudian melarikan diri sambil menyandera KA (4), yang merupakan anak kandungnya dengan cara mengalungkan sebilah pisau ke leher anaknya tersebut,” beber Junaidi.
Saat pelaku pergi membawa kabur sang anak, warga berusaha menolong korban dan membawanya ke Puskesdes di Kampung Bumi Dipasena Jaya.
Nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan lantaran mengalami luka yang cukup parah.

• Jadi Korban Pengeroyokan, Kasatreskrim Polres Wonogiri Dirawat Intensif di Rumah sakit