Otomotif
Resiko Jarang Ganti Oli Mesin Motor, Berikut Dampak yang akan Ditimbulkan
Jangan menganggap remeh oli mesin motor, lakukan pergantian jika tidak ingin berdampak buruk pada mesin motor tersebut
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Oli menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan bermotor.
Oli pada mesin motor memberikan pelumas, sehingga dapat memperlicin atau mengurangi gesekan-gesekan yang terjadi antara komponen di dalam mesin.
Namun jika oli mesin tersebut jarang diganti bahkan tidak pernah, maka akan berdampak buruk bagi mesin motor.
Dilansir oleh GridOto.com, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoran Mas, Depok, Muhamad Jaji menjelaskan beberapa permasalahan yang bisa ditimbulkan akibat tidak mengganti oli mesin.
• Bahaya Ban Motor Halus dan Berikut Cara Memilih Ban yang Sesuai dengan Kebutuhan Motor
/photo/gridoto/2017/12/18/3956481467.jpeg)
"Komponen mesin akan lebih cepat aus, seperti kondisi piston, silinder cepat baret, bearing kruk as mudah aus dan tentunya part-part lain akan ikut kena imbasnya," terang Muhamad Jaji.
Masalah pertama yang akan muncul jika jarang mengganti oli mesin adalah suara mesin menjadi kasar dan bahkan tarikkan dari mesin tersebut menjadi turun.
"Gejala awal mesin akan timbul suara kasar dan performa mesin menjadi menurun atau tarikannya pasti loyo," ujar Jaji.
Setelah tarikan motor menjadi berat, maka dampak selanjutnya adalah borosnya konsumsi bahan bakar.
• Jangan Anggap Sepele, Kampas Kopling yang Aus Cukup Bahaya dan Merugikan, Begini Perawatannya
"Kinerja oli yang berkurang, maka gesekan atar komponen mesin tersebut akan makin kasar dan keras, sehingga tarikan motor menjadi loyo dan boros bahan bakar tentunya," tutup Jaji.
Oli Motor Boros?
Harus diperhatikan juga jika kalian merasa oli motor cepat habis atau boros.
Endro Sutarno, Technical Training Astra Honda Motor (AHM), mengatakan borosnya oli motor dipengaruhi oleh pemakai itu sendiri, seperti misalnya memainkan gas atau istilahnya dibleyer.
"Namun apabila boros baget, kondisi tersebut bisa jadi karena faktor biker yang kerap memainkan buka-tutup gas atau dibleyer (digeber-geber)," jelas Endro, dikutip dari Kompas.com.
• Hindari Pemakaian Aki Motor di Bawah Kapasitas yang Dianjurkan, Berikut Dampak yang Ditimbulkan
Tak hanya itu, penyebab lainnya yaitu gangguan pada komponen ring piston, tidak menutup kemungkinan lainnnya adalah seal klep yang bermasalah.
Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekkan dengan melihat volume oli yang masih tersisa di dalam mesin.
“Maka lakukan pengecekan dengan melihat level oil secara berkala, mungkin seminggu satu kali. Jika berkurang bisa ditambahkan sedikit sesuai dengan ukurannya.
“Pasalnya jika dibiarkan kekurangan pelumasan, mesin bisa cepat panas dan beberapa komponen mesin akan cepat aus,” ucap Endro.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: