Otomotif
Hindari Pemakaian Aki Motor di Bawah Kapasitas yang Dianjurkan, Berikut Dampak yang Ditimbulkan
Gunakan kapasitas aki sesuai dengan aslinya, Jangan ganti aki di bawah kapasitas yang sudah dianjurkan karena akan berakibat buruk
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Hindari pemakaian aki di bawah yang sudah dianjurkan, karena akan berdampak buruk.
Umumnya sebagian orang memiliki pemikiran jika mengganti aki dengan kapasitas yang lebih kecil, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih murah.
Namun, dengan pembelian yang lebih murah akan berdampak buruk dari aki tersebut.
Misal sebuah motor yang memiliki kapasitas aki 7 ampere kemudian diganti dengan aki berukuran lebih kecil yaitu misal 5 ampere.
• Viral Pengendara Motor Balas Dendam dengan Pecahkan Lampu Sein Penabraknya: Lah Kok Malah Pecah Gitu

Mengganti aki dengan kapasitas lebih kecil dari ukuran aslinya, maka pengisian aki tersebut akan over charge.
Hal tersebut terjadi karena aki dengan ukuran 5 ampere tidak sanggup menampung daya yang seharusnya 7 ampere.
"Secara kalau kapasitas dari pabrik itu lebih besar maka pengisiannya juga makin besar," ungkap mekanik Yamaha Halilintas, Tanto, dikutip dari GridOto.com pada Rabu (24/4/2019).
• Info MotoGP Amerika 2019: Raih Pole Position, Marc Marquez Malah Temukan Masalah di Motornya
Kemudian dampak yang akan ditimbulkan adalah aki tersebut melembung dan akhirnya aki tersebut menjadi lebih boros bahkan bisa rusak.
"Nanti aki malah jadi bunting karena pengisian terlalu besar, karena over charge," ujar Tanto.
"Kalau sudah over charge tentu aki malah jadi rusak, lebih boros jadinya," imbuhnya.
Selain itu, kebiasaan pengguna yang kurang tepat saat menggunakan motor juga bisa mengakibatkan aki cepat tekor.
“Inti masalah aki itu terletak pada siklus hidup aki dimana proses pengisian (charge) dan keluar daya (discharge) berjalan terus," kata Heri, mekanik salah satu gerai aki di Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com pada Senin (14/1/2019).
"Nah, biasanya masalah timbul saat salah satu proses ini belum selesai sempurna,” jelasnya.
• Kronologi Pengemudi Camry Tabrak 1 Mobil dan 4 Motor di Tiga Jalan, Sopir Diduga Mabuk
Proses pengisian daya pada aki akan berlangsung ketika motor digunakan.
Bila mesin tidak cukup waktunya mengisi aki, dimana arus masuk lebih kecil daripada arus keluar saat starter, maka aki bisa rusak atau tekor.
Karena diketahui pada saat memulai menyalakan motor, daya aki yang dikeluarkan sangat besar.
“Logikanya mirip dengan baterai telepon seluler. Jika kita kebiasaan isi sampai 80 persen, maka saat kita isi sampai 100 persen daya yang terisi hanya sampai pada kemampuan 70 persen tersebut. Itu prinsip baterai termasuk aki,” ucap Heri.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: