Breaking News:

Ramadan dan Idul Fitri

Selama Ramadan, Ketum PP Muhammadiyah Ajak Warga Juga Puasa Media Sosial, Mengapa?

Organisasi Islam, Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk juga berpuasa dalam menggunakan media sosial (medsos) selama bulan puasa ramadan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
Setkab.go.id/Jay
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir. 

TRIBUNWOW.COM - Organisasi Islam, Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk juga berpuasa dalam menggunakan media sosial (medsos) selama bulan puasa ramadan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir melalui acara Breaking News di channel YouTube Metrotvnews, Minggu (5/5/2019).

Mulanya Haedar mengimbau pada warga supaya melakukan kebaikan untuk diri sendiri mau pun orang lain terlebih pada bulan Ramadan.

UPDATE Hasil Real Count KPU Senin 6 Mei Pagi: Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga, Data Masuk 68%

Lantas, Haedar juga mengajak warga supaya selain berpuasa secara agama, juga untuk melakukan puasa dalam menggunakan media sosial.

Terkait itu, kemudian Haedar mengungkapkan alasan ajakannya tersebut,

"Jadi kan selama satu bulan itu, kita berpuasa dalam medsos dari hal-hal yang buruk," ujar Haedar.

"Jadi medsos juga harus berpuasa."

"Supaya tidak menjadi arena hal-hal yang buruk," sambungnya.

Beberkan Sejumlah Kawan KPK Dapat Serangan Teror, Novel Baswedan Desak Pemerintah untuk Tak Abaikan

Untuk itu, ia kembali menegaskan supaya warga tidak menjadikan media sosial sebagai wadah untuk berbagi ujaran kebencian.

"Jangan jadikan medsos menjadi tempat untuk saling menumpahkan marah, kebencian, perseteruan, dan berbagai ujaran yang membuat kita tetap sebagai bangsa tidak produktif," tandas Haedar.

Simak videonya di sini.

Tanggapan Aa Gym soal Pilpres selama Bulan Puasa Ramadan

 Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym angkat bicara soal Pilpres 2019 khususnya di bulan puasa ramadan.

Hal itu disampaikan Aa Gym saat berada di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, di Bandung, Jawa Barat seperti dalam channel YouTube CNN Indonesia, Minggu (5/5/2019).

Aa Gym mengatakan meski bangsa sedang dalam proses penuntasan pilpres, namun saat di bulan ramadan semestinya bisa untuk lebih manahan diri dari sikap emosional.

Soal Pilpres di Bulan Puasa Ramadan, Aa Gym: Sangat Penting Rekonsiliasi dan Jangan Emosional

Dirinya menuturkan supaya masyarakat bisa lebih mengendalikan diri dalam menyikapi adanya perbedaan pada Pilpres 2019 ini.

"Episode negeri kita memang saat ini sedang menuntaskan pilpres," ujar Aa Gym.

"Tentu kita semua harus punya satu kata kunci yaitu menahan diri dan mengendalikan diri agar Ramadan ini benar-benar menjadi saat yang sangat penting rekonsiliasi dari negeri kita ini."

"Walau pun ada perbedaan pendapat tapi jangan disikapi dengan emosional," sambungnya.

Selain itu, Aa Gym juga meminta supaya bangsa dapat selalu terjaga keutuhannya.

"Kita gunakan saluran-saluran yang membuat bangsa ini tetap terjaga keutuhannya," tegas Aa Gym.

 

Diberitakan sebelumnya, AA Gym juga sempat buka suara soal Pemilu 2019.

Aa Gym menyampaikan pesannya terkait pemilu melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter @aagym, Kamis (18/4/2019).

Aa gym dalam video tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini didasari oleh jalannya masa pencoblosan yang damai dan aman.

Karenanya, Aa Gym mengaku sangat bersyukur.

 KPU Tolak Permintaan BPN Hentikan Situng, Andre Rosiade Yakin Salah Data Bukan Human Error

Ia lantas meminta untuk seluruh masyarakat agar tetap tenang dan bersabar mengunggu hasil perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aa Gym juga meminta agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang dapat mencederai lahirnya keputusan yang adil.

Berikut pernyataan lengkap Aa Gym, terkait hal tersebut:

"Terima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia, sebangsa dan setanah air."

"Alhamdulillah kemarin sudah kita jalani mencoblos dalam keadaan damai, aman. Kini saatnya kita syukuri dengan benar-benar tenang dan bersabar, menyikapi dan mengawal proses ini sampai lahir keputusan yang adil dan mengikat."

"Kita hindari perkataan, sikap, dan perbuatan apapun yang dapat mencederai kebersaman kita, dan juga yang dapat mencederai lahirnya keputusan yang adil."

"Insya Allah dengan kematangan sikap kita semua, dan kita dekati Allah, lebih banyak ibadah dan doa, semoga lahir keputusan yang baik bagi negara yang kita cintai," papar Aa Gym.

 Kronologi Penangkapan Dua Terduga Teroris di Bekasi, Satu Pelaku Tewas Ledakkan Diri

 

 

(TribunWow.com/Atri Beti/Ananda Putri)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved