Breaking News:

Kabar Tokoh

Respons Wiranto saat Ada yang Sebut 70 Persen TNI Bisa Dipengaruhi: Itu Omong Kosong

Wiranto menjawab tuduhan yang sebut ada 70 persen Tentara Republik Indonesia (TNI) yang bertindak inkonstitusional.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri tentang Pengamanan Pemilu pasca Pencoblosan di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat No 15 Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjawab tuduhan yang sebut ada 70 persen Tentara Republik Indonesia (TNI) bertindak inkonstitusional.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Senin (6/5/2019), hal itu disampaikannya saat membuka rapat terbatas tingkat menteri bersama Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

Wiranto menyebutkan ada pihak yang mengatakan 70 persen TNI telah bisa dipengaruhi bertindak inkonstitusional.

Ia lalu mengatakan hal itu sebagai omong kosong atau tidak benar.

Video Detik-detik Pesawat Rusia Terbakar saat Mendarat di Bandara Moskow, 41 Orang Tewas

"Kalau ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belak antara tentara atau militer dan polisi, bahkan mengaku sudah mempunyai pengaruh terhadap 70 persen TNI, itu omong kosong, tidak benar," kata Wiranto.

Wiranto juga memperingati untuk tidak menghasut masyarakat dengan isu seperti itu.

"Suruh datang kemari, debat dengan saya itu tidak benar, jangan menghasut masyarakat seperti itu," ujarnya.

Bandingan Jumlah Korban KPPS dengan Korban Bom Bali, BPN Nilai Pemilu 2019 sebagai Bencana Nasional

 

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri tentang Pengamanan Pemilu pasca Pencoblosan di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat No 15 Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri tentang Pengamanan Pemilu pasca Pencoblosan di Ruang Parikesit Gedung Utama Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat No 15 Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Dalam kesempatan itu, Wiranto menjelaskan hasutan seperti kabar tudingan tersebut mmebuat keresahan di tengah masyarakat.

"Ini sesuatu yang saya kira harus sampaikan kepada masyarakat karena banyak hasutan-hasutan banyak hal yang kemudian membuat masyarakat resah, masyarakat takut, itu akan kita tindak secara hukum."

"Dan sekali lagi masyarakat jangan terperngaruh dengan itu."

Sebut Angkatan Laut Vietnam Lebih Bagus Dibanding Indonesia, Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke KSAL TNI

Ditegaskan Wiranto, aparat keamanan akan teta solid menjaga keamanan, ketertiban seluruh bangsa Indonesia.

Lihat videonya di menit ke 1.39:

 

KPU Tolak Permintaan BPN Hentikan Situng, Andre Rosiade Yakin Salah Data Bukan Human Error

Sebelumnya, Wiranto juga mengatakan ada tokoh di luar negeri yang menghasut masyarakat melakukan tindakan inkonstitusional, dikutip dari Tribunnews.com.

"Lalu ada tokoh di luar negeri yang terus menghasut masyarakat untuk melakukan tindakan inkonstitusional serta ada yang coba menghasut melaui media sosial,” terangnya.

Ia lantas mengatakan akan menindak tegas pelanggaran tersebut.

“Tindakan tegas terhadap hal-hal tersebut ada dalam konstitusi negara, ada hukum yang izinkan pemerintah melakukan hal itu, supaya masyarakat damai di bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved