Terkini Nasional
Daftar 11 Rumah Sakit di Jakarta yang Putus Kontrak dengan BPJS Kesehatan, Bagaimana Nasib Pasien?
11 Rumah sakit tersebut putus kontrak lantaran sudah habis masa berlaku akreditasinya.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
Di mana BPJS Kesetahan masih banyak tunggakan ke RS.
"Pemerintah segera menyelesaikan kewajiban tunggakan BPJS kepada RS."
"Pemerintah juga harus bisa memberikan kepastian reimbursement BPJS untuk memastikan keberlangsungan operasional RS bersangkutan guna melayani pasien BPJS," ungkapnya.
Meski demikian, ia berharap agar pihak rumah sakit segera mengurus dan menyelesaikan soal akreditasi ini.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk rutin membayar iuran BPJS, agar persoalan kesehatan di Indonesia teratasi.
1 Juta Pasien Terancam Sulit Dapat Akses BPJS karena Masalah Akreditasi RS
Diberitakan BBC Indonesia, per 1 Januari 2019, sudah ada 65 rumah sakit swasta yang putus kontrak dengan BPJS Kesehatan di berbagai wilayah.
Selain akreditasi, ekredensialing atau uji kelayakan ulang juga menjadi kendala.
Kepala Bidang Advokasi Lembaga Swadaya Masyarakat BPJS Watch, Timboel Siregar, mengatakan, setidaknya satu juga pasien terancam kesulitan akses karena adanya pemutusan kontrak ini.
Timboel mengasumsikan satu rumah sakit memiliki 50 kamar perawatan.
Sehingga paling tidak 65 rumah sakit yang gagal akreditasi memiliki 3.250 kamar rawat.
Jika satu kamar berisi tiga orang, secara hitung-hitungan kasar, akan ada 9.750 orang yang terdampak karena pemutusan kontrak ini.
Dengan asumsi masa perawatan satu orang sekitar tiga hari dan kamar-kamar hanya terisi 80 persen saja, maka selama satu tahun akan ada 949.000 pasien akan terdampak pemutusan kontrak tersebut.
• Terima Aduan Mantan Pegawai BPJS, Hotman Paris: Pak Jokowi, Tolong Tegur BPJS
Apabila satu rumah sakit memiliki 100 kamar dan angka pasien rawat jalan dimasukkan dalam hitungan, jumlah orang yang terdampak bisa mencapai sekitar satu juta orang.
Angka tersebut masih belum termasuk jumlah rumah sakit yang tidak memenuhi syarat kredensialing.
"Kalau saya sih menghitung secara kasar satu jutaan pasien bisa (terdampak) satu tahun," kata Timboel, Senin (7/1/2019)
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
WOW TODAY: