Breaking News:

Terkini Internasional

Miliarder China Lakukan Penyuapan hingga Rp 92 Miliar agar sang Putri Diterima Kuliah di Stanford

Seorang miliarder asal China yang tak disebutkan namanya diduga melakukan penyuapan, agar sang putri Yusi Zhao diterima kuliah di Stanford.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dolar AS dan rupiah 

TRIBUNWOW.COM - Seorang miliarder asal China yang tak disebutkan namanya diduga melakukan penyuapan, agar sang putri Yusi Zhao diterima kuliah di Stanford, California, Amerika Serikat.

Dikutip dari Nytimes, pada Maret 2019, jaksa mengumumkan dakwaan terhadap 50 orang yang diduga melakukan penipuan penerimaan mahasiswi baru di perguruan tinggi, Rabu (1/5/2019).

Dalam penyelidikan, terungkap bahwa keluarga asal China tersebut membayar seseorang 6,5 juta dolar atau sekitar Rp 92 miliar.

Jumlah ini dianggap sangat mengejutkan, karena nominalnya paling banyak dalam kasus ini.

Tak Ingin Antre saat Mendarat, Seorang Lansia Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat, Ini Akibatnya

Mahasiswi tersebut, Yusi Zhao diterima di Standford pada 2017 lalu.

Baik dia maupun orangtuanya yang tinggal di Beijing, tidak didakwa, dan tidak jelas apakah mereka sedang diselidiki.

Stanford sendiri disebut membatalkan penerimaan Zhao pada bulan April, dan dia bukan lagi seorang mahasiswi di sana.

Seorang penyelidik mengatakan bahwa keluarga Zhao diperkenalkan kepada konsultan perguruan tinggi, William Singer, oleh penasihat keuangan di Morgan Stanley yang berbasis di Pasadena, Michael Wu.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Resmi Tunangan dengan sang Kekasih, Ini Sosoknya

Juru bicara Morgan Stanley mengatakan bahwa Wu telah dipecat, karena tidak bekerja sama dengan penyelidikan internal terhadap masalah ini.

Terlebih perusahaan itu berkomitmen bekerja sama dengan pihak berwenang.

Pada sidang pengadilan pada bulan Maret, jaksa penuntut utama dalam kasus tersebut, Eric S. Rosen, mengatakan bahwa Wlliam Singer telah berusaha untuk memasukkan Zhao ke Standford dengan membuat profil (CV) palsu, termasuk prestasi yang dicapai.

Rosen mengatakan bahwa Zhao diterima di Stanford sebagian berdasarkan data diri palsu itu.

Selain itu Singer juga mengaku memberikan sumbangan 500.000 dolar atau setara Rp 7,1 miliar untuk program pelayaran Stanford.

Viral Video Detik-detik Crane Jatuh Menimpa Mobil di Jalananan yang Ramai, 4 Orang Tewas

Singer juga mengaku bersalah atas pemerasan dan dakwaan lainnya.

Termasuk penipuan ujian masuk perguruan tinggi dan menyuap pelatih untuk merekrut mahasiswa yang sebenarnya bukan atlet kompeten.

Zhao, yang identitasnya pertama kali dilaporkan oleh The Los Angeles Times, tampaknya telah berpartisipasi dalam konferensi baru-baru ini yang diselenggarakan oleh Koalisi Princeton-AS Tiongkok.

Halaman
12
Tags:
ChinaUniversitas StanfordKuliah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved