Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Real Count Kubu 02, Adian Napitupulu Tantang Arief Poyuono yang Sebut Sempat Diancam: Buka Saja

Adian Napitupulu tampak menantang Arief Poyuono yang mengatakan sempat mendapat ancaman terkait hitung real count kubu 02.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/YouTube/Najwa Shihab/Mata Najwa
Soal penghitungan real count kubu 02, Adian Napitupulu tantang Arief Poyuono yang sebut sempat diancam, Rabu (1/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu menantang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengaku sempat mendapat ancaman.

Diketahui, Arief menyatakan sempat mendapat ancaman soal lokasi hitung real count dari kubu 02 yang hingga kini belum dipublikasikan.

Hal itu disampaikan Adian dan Arief saat menjadi narasumber Mata Najwa di Trans7, Rabu (1/5/2019).

Pasca-Pemilu 2019, Johnny G Plate: Jika Ada Provokasi Rusak Hubungan Masyarakat Taruh di Tong Sampah

Mulanya, Adian menanggapi pernyataan Arief yang menyinggung soal pernyataan Ketua BPN, Djoko Santoso soal penghitungan real count kubu 02.

Diketahui bahwa Djoko mengatakan di depan para awak media tidak mengetahui update real count kubunya sendiri hingga pernyataanya viral di media sosial.

Menanggpi itu lantas Arief menjelaskan bahwa sebenarnya Djoko mengetahuinya namun tidak ingin untuk mempublikasikan kepada publik.

Sama dengan dirinya yang juga mengetahui update real count dan lokasi penghitungan suara oleh kubunya sendiri.

Bahkan, Arief menyebut pihaknya tidak ingin mempublikasikan lokasinya lantaran sempat mendapat ancaman.

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Adian dengan menuturkan bahwa ucapan keduanya membingungkan.

Dicecar Najwa soal Lokasi Hitung Real Count Kubu 02, Arief Poyuono Mengaku Pernah Dapat Ancaman

"Memang membingungkan siapa yang bohong di antara mereka, wong mereka sendiri saja tidak tahu," ujar Adian.

"Beda pernyataan ketua BPN-nya dan beda dengan pernyataan Arief Poyuono-nya."

"Tapi enggak apa-apa," sambungnya.

Terkait itu, Adian lantas menantang kubu lawan untuk membuka data secara transparan kepada publik.

"Beginilah maksud saya, kalau memang ada datanya ya buka saja," tegas Adian.

"Kita menuntut transparansi KPU, kita minta suruh transparansi pihak-pihak lain, tapi tidak mau transparan terhadap diri kita sendiri."

Halaman
1234
Tags:
Adian NapitupuluArief PoyuonoMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved