Breaking News:

Pemilu 2019

Pasca-Pemilu 2019, Johnny G Plate: Jika Ada Provokasi Rusak Hubungan Masyarakat Taruh di Tong Sampah

Johnny G Plate angkat bicara terkait jika adanya provokasi Pasca-Pemilu 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Capture/Kompas TV
Johnny G Plate angkat bicara terkait adanya provokasi Pasca-Pemilu 2019, Selasa (30/4/2019). 

Satu di antaranya yakni Ketua Harian TKN, Moeldoko.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2019), Moeldoko mengaku optimis dengan rekonsiliasi antar kedua capres dan pendukungnya dapat terealisasi tepat waktu nantinya.

Hal itu disampaikan Moeldoko saat berada di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Itu nanti akan ada momentumnya. Kita tunggu saja," kata Moeldoko.

"Sekali lagi akan ada momentumnya, nanti pasti ketemu keseimbangannya."

"Keseimbangan, baru akan ketemu. Itu momentumnya nanti," sambungnya kemudian.

Di tvOne, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya yang Jadi Polemik supaya Ditutup hingga Sampaikan Maaf

Sementara itua, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga membahas soal kondisi masyarakat seusai pemilu yang dinilai masih terbelah dan terpolarisasi bersama dengan para tokoh dan pimpinan ormas Islam.

Jusuf kalla menjelaskan satu di antara pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pimimpinan ormas tersebut disampaikan saat di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, untuk membahas pertemuan kedua capres, Jokowi dan Prabowo.

"Tentu diharapkan makin cepat makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo," papar Jusuf Kalla, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2019).

"Tentu itu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu sehingga rekonsiliasi di bawah juga bisa cepat dicapai," sambungnya.

Sedangkan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui kubu lawannya, Prabowo Subianto.

Di tvOne, Mahfud MD Angguk-angguk Kepala saat Rizal Ramli Beri Kritik soal Proses Pemilu 2019

Hal itu diucapkan sehari seusai pencoblosan, yakni pada Kamis (18/4/2019).

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).

Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.

"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apapun," kata Jokowi.

Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018.
Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018. (Instagram/@jokowi)

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan utusan Jokowi untuk bertemu Prabowo, mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo melalui telepon.

Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Luhut mengaku ia sangat diterima oleh Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
Johnny G PlatePemilu 2019Pilpres 2019Joko Widodo (Jokowi)Prabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved