Pemilu 2019
9 Aksi Caleg Gagal Terpilih, Tarik Kembali Sumbangan Aspal hingga Usir Warga yang Tempati Tanahnya
Sejumlah calon legislatif (caleg) yang terancam gagal lolos jadi anggota dewan melakukan sejumlah aksi yang menuai sorotan. Seperti apa?
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dikutip dari TribunJambi, tak sendirian, KS dalam melakukan aksinya ternyata dibantu oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanah Kampung Kabupaten Kerinci, Jambi, Kamis (18/4/2019).
Panwascam berinisial RJ dan caleg PDIP itu kemudian berhasil ditangkap.
RJ ditangkap di lokasi kejadian, sedangan KS ditangkap saat bersembunyi di rumah warga.
4. Mandi Kembang

Seorang caleg bernama Yayat Abdurrahman melakukan aksi mandi kembang, setelah tahu gagal nyaleg.
Dikutip dari Tribunnews.com, Yayat Abdurrahman mengunjungi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi karena pesimis mengetahui hasil suara yang didapat.
Caleg DPRD Kabupaten Cirebon itu kemudian menjalani ritual mandi kembang.
“Kemungkinan suara sih biasa-biasa saja, karena saya juga tidak menggunakan kekuatan yang kuat, hanya kepercayaan diri, keluarga, teman, dan sahabat,” ujar Yayat setelah mandi kembang.
Selain mandi kembang, Yayat juga diminta untuk berzikir agar lebih tenang.
5. Meninggal setelah Dengar Kabar Tak Lolos Parlemen

Dikutip dari Kompas.com, caleg PDIP Kota Tasikmalaya, Euis Mulyati meninggal dunia setelah tahu dirinya kalah, Jumat (19/4/2019),
Euis disebut kena serangan jantung di kediamannya saat penghitungan suara internal bersama tim pemenangannya.
"Ya, mohon doanya kepada rekan kami yang meninggal. Bu Euis adalah bendahara di partai kami. Memang selama tiga bulan terakhir dia punya riwayat penyakit jantung. Tapi, saat mengetahui kalah di pileg, beliau langsung drop dan meninggal di rumahnya pagi tadi," kata Sekretaris DPC PDIP Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi.
6. Tutup Akses Jalan

Seorang caleg di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menutup akses jalan ke permukiman warga.