Breaking News:

Pemilu 2019

9 Aksi Caleg Gagal Terpilih, Tarik Kembali Sumbangan Aspal hingga Usir Warga yang Tempati Tanahnya

Sejumlah calon legislatif (caleg) yang terancam gagal lolos jadi anggota dewan melakukan sejumlah aksi yang menuai sorotan. Seperti apa?

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Pemilu 

Dikutip dari akun Facebook Saro Zulayka, Minggu (21/4/2019), Ahmad Hatari memberikan klarifikasi atas ucapan yang membuatnya diamuk oleh warga Maluku.

Ahmad Hatari mengatakan, di awal sudah ada kesepakatan dengan ketua masjid beserta lurah Tomolou, bahwa dalam pemilu 17 April 2019 akan memenangkan dirinya.

"Jadi testimoni dari ketua masjid itu, jadi tanggal 17 April nanti, warga pilih di Kelurahan Tomolou, satupun (tidak) pilih orang lain, semua harus pilih saya," kata Ahmad Hatari.

Namun pada saat pemilu, hasil perolehan suara tidak menunjukkan hal yang sama.

"Ternyata kemarin tanggal 17 itu warna-warni sehingga saya patut mempertanyakan itu," terang Ahmad Hatari.

Lebih lanjut, Ahmad Hatari menyebut jika nanti dirinya terpilih, ia akan memberikan bantuan karpet sajadah lagi di lantai 2 masjid.

"Saya sudah menjanjikan sajadah di lantai 2 masjid itu akan saya pasang, dan bersepakat dengan lurah Tomolou, dan jamaah masjid sajadah di lantai atas di pasang dengan catatan apa yang disampaikan Pak lurah itu terwujud," tambah Ahmad Hatari.

Bagaimana Nasib Jakarta jika Ibu Kota Indonesia Pindah ke Luar Jawa seperti Rencana Jokowi?

"Bahwa tanggal 17 itu saya menang, ternyata yang keluar itu warna-warni," terangnya.

"Dengan demikian saya berharap bahwa warga Tomolou ini memilih selain saya, ada beberapa lagi nama tolong imbau kepada mereka, agar mereka juga bantu sajadah di atas, jangan saya sendiri," imbuhnya.

"Kata-kata ini buat mereka tersinggung, jadi saya juga pertanyakan di mana salah saya di sana, tapi tadi saya bilang saya ini wakil rakyat, wakil rakyat tidak boleh tersinggung," pungkas Ahmad Hatari.

3. Caleg Bakar Surat Suara

Kotak suara dibakar orang tak dikenal di salah satu TPS di wilayah Sungaipenuh
Kotak suara dibakar orang tak dikenal di salah satu TPS di wilayah Sungaipenuh ((Tribunjamabi/Heru Pitra))

Aksi caleg gagal ke DPR yang viral selanjutnya adalah pembakaran surat suara.

Dikutip dari TribunTimur, caleg PDIP berinisial LPR diduga nekat membakar 15 kotak suara di desanya, di Desaa Wduar, Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara.

Tak hanya LPR, aksi bakar surat suara juga dilakukan oleh KS, seorang caleg PDIP di Jambi.

KS nekat membakar 13 kotak suara bersama komplotannya di Jambi, lantaran gagal lolos jadi anggota dewan.

Halaman
1234
Tags:
Pemilu 2019Calon Legislatif (Caleg)Kisah Caleg Gagal di Pemilu 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved