Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Tanggapi Rekaman Suara Viral yang Tampilkan Fotonya, Berisi Provokasi Pemilu Curang
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tanggapi beredar rekaman suara yang tampilkan fotonya, berisi provokasi ada kecurangan pemilu.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Untuk masalah ketertiban, keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, percayakan ada mereka yang diberi Undang-Undang dan amanat.
UU 22 No. 2 kepada Polri, UU 34 No. 4 kepada TNI. Mereka adalah pelindung rakyat. Tidak ada seorangpun seharusnya yang menjadi kacungnya penguasa kalau mereka paham kembali dengan UU tentang mereka lahir.
Jadi semacam itu. Jadi percayakan kepada TNI, percayakan kepada Polri. Masih banyak polisi-polisi yang waras, yang tahu diri, yang memikirkan rakyat Indonesia," begitu isi rekaman suara tersebut.
• Mahfud MD Unggah Doa Melaknat Orang yang Curang dalam Pemilu serta yang Sembarangan Menuduh
Menanggapi itu, Gatot menegaskan bahwa rekaman tersebut adalah hoaks.
Hal itu diungkapkannya lewat kicauannya di akun Twitter @Nurmantyo_Gatot, Minggu (28/4/2019),
"Beredar rekaman suara orang yg tidak saya kenal dgn menempelkan foto saya pada rekaman suara tsb. Ini HOAX !!!" tulis Gatot.
Sebagaimana diketahui, kabar kecurangan dalam pemilu mencuat setelah Calon Presiden 02, Prabowo Subianto menyatakan pihaknya merasa dicurangi.
Hal itu disampaikan Prabowo saat mendeklarasikan kemenangannya, Kamis (18/4/2019).
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count dan C1," papar Prabowo seperti dilansir oleh Facebook Gerindra.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat, karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuhnya.
• Tegaskan Tak Lakukan Kecurangan, KPU: Mestinya Curang Itu Disembunyikan, Ini Kan Kami Buka
Selain itu, pernyataan kecurangan itu juga disampaikan Prabowo melalui Twitter miliknya @Prabowo, Rabu (17/4/2019).
Prabowo dengan tegas menyampaikan bahwa proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02.
Di antaranya, banyak kertas suara yang tidak sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga banyak ditemukan surat suara yang sudah dicoblos.
Bahkan, ia menilai ada sejumlah lembaga survei tertentu yang menggiring opini supaya seolah-olah Prabowo-Sandi mengalami kekalahan.