Breaking News:

Terkini Daerah

Tertarik dengan Kemasan, Bocah 5 Tahun Ini Tewas setelah Konsumsi Coklat Mermaid Harga Rp 500

Jesika Putri (4) tewas setelah mengonsumsi cokelat bergambar mermaid yang dibelinya di warung seharga Rp 500, Rabu (24/4/2019).

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Istimewa/media sosial/Tribun Jateng
Coklat Mermaid 

"Setelah membeli cokelat, saya bersama Jesika memakannya di rumah. Saya dan Jesika menghabiskan masing-masing satu cokelat, setelah itu saya merasa pusing dan mual, lalu saya dibawa ibu untuk berobat ke rumah sakit," ujar Syafia.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Nur Firdaus, orang tua Syafia.

"Yang memakan cokelat hanya anak saya dan Jesika, sedangkan satu temannya tidak makan. Selang satu jam setelah makan cokelat itu, Jesika muntah-muntah dan dibawa ke rumahnya. Anak saya muntah juga beberapa menit kemudian," papar Nur Firdaus.

Dijelaskan pula oleh Nur Firdaus, harga cokelat mermaid yang dikonsumsi buah hatinya seharga Rp 500 per bungkusnya.

Korban saat itu membeli beberapa bungkus dan dibawanya pulang.

"Memang murah harganya hanya Rp 500, saya juga tidak menduga karena cokelat tersebut anak saya sampai dibawa ke rumah sakit," imbuh Nur Firdaus.

Kepala Desa di Jambi Tewas Dibunuh 2 Pemuda, Korban Ditikam saat Cari Sinyal di Atas Bukit

Rumah duka keluarga Jesika di Panjang Wetan Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (25/4/2019).
Rumah duka keluarga Jesika di Panjang Wetan Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (25/4/2019). ((Tribun Jateng/Budi Susanto))

Penjelasan Dokter

Dijelaskan oleh Dokter Shiren Amelia, yang menangani korban selamat Syafia, menjelaskan bahwa korban mengalami intoksikasi atau keracunan.

Meski begitu, pihak rumah sakit masih mendiagnosa kemungkinan lain, lantaran urin Syafia mengandung darah.

Diketahui setelah mengonsumsi cokelar tersebut darah Syafia meningkat menjadi 16 ribu dari batas normal 14 ribu.

"Leukosit Syafia meningkat bisa jadi karena intoksikasi setelah memakan coklat mermaid," jelas Shiren dikutip dari TribunJateng.com.

Shiren juga menjelaskan bahwa korban mengalami muntah dan pusing hebat saat dibawa ke rumah sakit.

"Itu menandakan tubuhnya kemasukan benda asing, dan tubuh Syafia menolaknya. Dan gejala tersebut merupakan gejala keracunan," paparnya, Kamis (25/4/2019) petang.

Dalam keterangannya, Shiren juga menyinggung korban Jesika yang meninggal dunia.

"Teman Syafia yang ditawarkan di RS Bendan kabarnya meninggal dunia, karena memang intoksikasi bisa menghilangkan nyawa seseorang jika penanganan kurang tepat," kata Shiren.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
TewasCokelatKeracunanPekalonganJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved