Breaking News:

Pilpres 2019

TKN dan BPN Diminta Buka-bukaan soal Real Count Internal, Lihat Beda Jawaban Kedua Kubu

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandi sama-sama mengklaim kemenangan berdasarkan hasil real count internal masing-masing.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Pemilu 2019 

Sementara tugas kedua saksi TKN, jelas Lukman, adalah mengirim foto C1.

"Berdasarkan foto C1 itu yang kemudian kami melangsungkan proses entri data yang didukung oleh 240 orang tenaga operator, anak-anak muda pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf yang selama ini bekerja juga," papar dia.

Dijelaskan Lukman, tenaga operator ini terdiri dari 3 shift, dengan per shiftnya terdiri dari 80 orang untuk melakukan entri data.

Untuk sebaran wilayah, Lukman menjelaskan, entri data pihaknya memang tidak memerhatikan sebaran.

"Siapa yang duluan masuk, masuk," ujar dia.

Kredibilitas Yunarto Dipertanyakan karena Foto Bersama Jokowi, Dedek Prayudi: Lantas Real Count BPN?

"Tetapi kalau melihat kenyataan-kenyataan yang ada, misal di berapa kita sudah di atas 60 persen, itu yang kemudian tugas direktorat saksi untuk melakukan rilis setiap hari."

Lukman lantas mencontohkan, pihaknya sudah merilis DKI, Lampung, Bangka Belitung dan Riau karena daa sudah di atas 50 persen.

Pihaknya, jelas Lukman, menyatakan klaim kemenangan di DKI, Lampung dan Bangka Belitung, sesuai rilis itu.

"Di Riau, walau menyesakkan bagi kami, kami mengaku kalah. Kami tidak seperti 02 yang walau kalah juga dikatakan menang," tegas dia.

BPN Prabowo-Sandiaga

Sementara itu, Ferry Juliantono yang mewakili BPN menegaskan bahwa pihaknya memang memutuskan untuk tidak menginformasikan di mana lokasi War Room mereka.

"Sebab kami memang mengalami gangguan, baik yang karena peretasan dan juga gangguan provider. Sehingga kami untuk sementara tidak menyampaikan di mana tempat proses perhitungan real count BPN," kata Ferry.

UPDATE Real Count KPU Jumat 26 April 2019 Pukul 07.00 WIB: Jokowi Vs Prabowo, Data Masuk 35,9 Persen

Ferry menyebutkan, C1 yang sudah didapat BPN sudah semakin banyak.

"Lebih dari 50 persen yang terkumpul. Tetapi saya tidak mau menyatakan berapa persisnya. Tetapi itu akan menguatkan perhitungan kami dari quick count yang kami lakukan dengan menggunakan Android pada 1-2 hari pertama pencoblosan," beber dia.

Ferry juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan bawaslu terkait bukti kecurangan, mulai dari salah data entri hingga kecurangan birokrasi.

Halaman
123
Tags:
Tim Kampanye Nasional (TKN)Badan Pertahanan Nasional (BPN)Real Count
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved