Breaking News:

Pilpres 2019

Sebut Jokowi dan Prabowo Tak Perlu Rekonsiliasi, Dahnil Anzar: Stop Wacana Seolah Kita Berkonflik

"Rekonsiliasi itu bisa dilakukan apabila ada konflik, nah hari ini antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, antara BPN dan TKN itu tidak ada konflik."

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA
Jokowi dan Prabowo sempat bergandengan tangan saat deklarasi kampanye damai yang digelar KPU di Lapangan Monas, 23 September 2018. 

Hal itu disampaikan Moeldoko saat berada di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Itu nanti akan ada momentumnya. Kita tunggu saja," kata Moeldoko.

"Sekali lagi akan ada momentumnya, nanti pasti ketemu keseimbangannya."

"Keseimbangan, baru akan ketemu. Itu momentumnya nanti," sambungnya kemudian.

Komentar Politisi Demokrat soal Mustofa Singgung Deklarasi Prabowo Menang: Agar Tak Terulang Lagi

Sementara itua, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga membahas soal kondisi masyarakat seusai pemilu yang dinilai masih terbelah dan terpolarisasi bersama dengan para tokoh dan pimpinan ormas Islam.

Jusuf kalla menjelaskan satu di antara pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pimimpinan ormas tersebut disampaikan saat di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, untuk membahas pertemuan kedua capres, Jokowi dan Prabowo.

"Tentu diharapkan makin cepat makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo," papar Jusuf Kalla, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2019).

"Tentu itu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu sehingga rekonsiliasi di bawah juga bisa cepat dicapai," sambungnya.

Sedangkan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui kubu lawannya, Prabowo Subianto.

Hal itu diucapkan sehari seusai pencoblosan, yakni pada Kamis (18/4/2019).

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).

Tanggapi Utusan Jokowi yang Ditolak, TKN: Saya Berharap Ada Sikap yang Bijak

Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.

"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apapun," kata Jokowi.

Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018.
Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018. (Instagram/@jokowi)

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan utusan Jokowi untuk bertemu Prabowo, mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo melalui telepon.

Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Luhut mengaku ia sangat diterima oleh Prabowo.

Halaman
123
Tags:
Pilpres 2019Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoDahnil Anzar Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved