Breaking News:

Pilpres 2019

Tanggapi Utusan Jokowi yang Ditolak, TKN: Saya Berharap Ada Sikap yang Bijak

Wakil ketua TKN Abdul Kadir Karding menanggapi soal paslon 02 Prabowo-Sandi yang menolak bertemu dengan utusan dari paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Jokowi-Prabowo 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menanggapi soal pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak bertemu dengan utusan dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Abdul Kadir Karding mengatakan masyarakat akan menilai mana pihak yang berniat baik untuk kepentingan perdamaian dan persatuan Indonesia dan pihak mana yang tidak.

Menurutnya, langkah Jokowi mengirim utusan untuk menemui Prabowo-Sandiaga, seharusnya patut dihormati dan dihargai.

"Artinya beliau sebagai pemenang tidak mentang-mentang, tetapi beliau memikirkan kepentingan bangsa, beliau memberikan pendidikan politik untuk kita. Beliau ingin Indonesia aman, beliau ingin kita membangun bersama," ujar Karding saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (24/4/2019).

Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding

Di Mata Najwa, BPN dan TKN Saling Berebut Politik Akal Sehat, Penonton Studio Ramai Bersorak

Soal utusan Jokowi ditolak Prabowo, menurut Karding, biarlah masyarakat yang menilai.

Tapi, ia berharap Prabowo-Sandiaga memiliki sifat yang bijak untuk memikirkan kepentingan bangsa dengan membangun komunikasi.

"Tetapi saya berharap ada sikap yang bijak dari pak Prabowo dan pak Sandi untuk memikirkan kepentingan bangsa dan kepentingan yang lebih besar dengan membangun komunikasi. Dengan berdialog. Dan membicarakan hal-hal yang perlu dibicarakan bersama untuk kepentingan persatuan Indonesia," kata Karding.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menyebutkan, Prabowo telah menolak utusan Jokowi yang ingin bertemu usai Pemilu 2019.

Sandiaga pun mengaku sudah dihubungi pihak Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk meminta bertemu.

Namun, pasangan Prabowo Subianto ini tak ingin pertemuan harus lewat utusan atau perantara.

Pernyataan Djoko Santoso

Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso mengajak relawan Prabowo-Sandiaga untuk terus berjuang mengawal proses penghitungan suara Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam acara syukuran dan konsolidasi pengawalan pemenangan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu, (24/4/20219).

Djoko Santoso meminta kepada relawan pendukung Prabowo-Sandiaga untuk tidak kompromi dalam memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandiaga.

Mahfud MD Balas Tudingannya soal Setuju Presidential Threshold, Andi Arief: Main Aman, Lihat Angin

Seperti yang dicontohkan Prabowo Subianto yang menurut Djoko Santoso tidak berkompromi dalam Pemilu 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Abdul Kadir KardingPrabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)Sandiaga UnoMaruf AminPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved