Terkini Daerah
Bersikeras Jaga TPS, Anggota Linmas Berusia 73 Tahun Ini Meninggal Dunia
Linmas berusia 73 tahun warga warga Kampung Rancagoong RT 04/06, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal jumlahnya terus bertambah.
Kali ini menimpa seorang anggota Linmas berusia 73 tahun warga warga Kampung Rancagoong RT 04/06, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pria bernama Mahpud Effendi (73) itu meninggal dunia pada Jumat (26/4/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
• Prihatin dengan Banyaknya Petugas KPPS yang Meninggal Pasca-Pemilu, BPN: Mereka Pahlawan Demokrasi

Ani Sumarni (37) anak almarhum mengatakan, ayahnya sempat mengeluh pegal sempat tak kuat saat berjaga di TPS 18.
"Kakinya memang saya lihat membengkak sepulang dari berjaga di TPS, kakinya memang masih terlihat bengkak sampai ia meninggal semalam," ujar Ani di rumah duka.
Ani Sumarni sempat menyarankan ayahnya untuk tak ikut dalam pengamanan TPS dan meminta tugas tersebut dilimpahkan kepada orang lain.
Namun ayahnya bersikeras ingin tetap berjaga sebagai pengamanan di TPS 18.
"Pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 almarhum bertugas sebagai satgas PAM TPS 18 dari mulai H - 1 sampai dengan H + 1," kata Ani.
Ia mengatakan, almarhum bertugas sebagai anggota Linmas di Desa Rancagoong sekitar 22 tahun dan almarhum pernah mempunyai riwayat sakit asma dan sesak napas.
• Soroti Banyaknya Petugas KPPS yang Meninggal dan Sakit Pasca-Pemilu, AHY: Kita Harus Evaluasi
Data petugas TPS di Cianjur yang meninggal hingga saat ini berjumlah 10 orang.
Anggota KPPS Meninggal Dunia Sudah 225 Orang
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal jumlahnya terus bertambah.
Hingga Kamis (24/4/2019) KPU mencatat anggota KPPS yang meninggal dunia jumlahnya 225 orang.
Sebanyak 1.470 anggota KPPS juga dilaporkan sakit.
Angka ini mengacu pada data KPU per Kamis hingga pukul 18.00 WIB.