Pilpres 2019
Singgung soal Kecurangan Pilpres, Mahfud MD Sebut Kemenangan Jokowi Sulit Dibalik dengan Cara Apapun
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut menanggapi soal adanya kecurangan-kecurangan dalam Pilpres 2019.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut menanggapi soal adanya kecurangan-kecurangan dalam Pilpres 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Mahfud MD dalam acara Metro Pagi Primetime, Selasa (23/4/2019).
Mahfud MD mengatakan bahwa kemenangan Jokowi sulit dibantah.
Awalnya, Mafud MD menyoroti soal sebaran kemenangan.
"Kalau melihat sebaran kemenangan, mengingatkan kita untuk lebih sadar, segera rekonsiliasi," ujar Mahfud MD.
"Karena saat ini kemenangan Pak Jokowi ya menang, dan mungkin sulit dibalik kemenangan itu dengan cara apapun."
"Tetapi kalau lihat sebarannya, di provinsi-provinsi yang agak panas, Pak Jokowi kalah," sambungnya.
• Kritik Mahfud MD soal Sistem Pemilu, Presidential Threshold hingga Banyaknya Petugas KPPS yang Gugur
"Dan itu, diidentifikasi tempat-tempat kemenangan Pak Prabowo, itu diidentifikasi dulunya dianggap dulunya sebagai provinsi garis keras."
"Dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan juga," ungkap Mahfud MD.
Oleh karena itu, menurut Mahfud MD saat ini sangat penting untuk membuat bangsa sadar akan keberagaman.
"Bangsa ini hanya akan maju kalau bersatu, karena buktinya kemajuan dari tahap ke tahap kita raih karena kebersatuan kita," kata Mahfud MD.
"Soal kemenangan, kekalahan, itu soal waktu saja, dan kita akan segera selesai kalau dalam soal itu," imbuh Mahfud MD.
Pembawa acara, kemudian menanyakan soal pelanggaran pemilu kepada mantan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay.
Menurut Hadar, saat ini, adanya kekurangan dalam penyelenggaraan harusnya bisa diterima.
"Yang terpenting dipastikan kalau itu memang pelanggaran atau kekeliruan terjadi, itu harus segera dikoreksi," ujar Hadar.