Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Pemilu, Yunarto Sebut Ada Hal Lain yang Lebih Penting dari Quick Count dan Real Count Abal-abal

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut ada hal lain yang lebih penting dari quick count dan real count yang ramai disebut bentuk kecurangan.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Trans 7
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. 

Menanggapi hal tersebut, ketua KPU Arief Budiman mengakui tugas yang dijalankan petugas KPPS memang sangat berat.

 Beban kerja yang berat, menurut Arief Budiman membuat banyak petugas KPPS kelelahan.

"Memang pekerjaannya berat, memang pekerjaannya banyak, maka ya orang sangat mungkin kelelahan dalam menjalankan tugas," tutur Arief Budiman.

Unggah Video Ribuan Surat Suara di Papua Dibakar di Tengah Lapang, Fadli Zon: Ini Pemilu?

Namun Arief Budiman mengaku, pihaknya merasa sangat dilematis jika jam kerja KPPS disesuaikan seperti jam kerja normal.

Pasalnya, penyelenggaraan pemilu membutuhkan waktu kerja di luar jam kerja.

"Kalau dibikin kerjanya seperti kerja normal kantoran masuk jam 08.00 pagi pulang jam 04.00 sore, bisa nggak selesai pemilunya. Memang kerja penyelenggara Pemilu itu kerjanya overtime," jelas Arief Budiman.

"Makanya ketika kami memilih itu, memang nyari orang-orang yang sehat fisiknya, sehat mentalnya. Karena sehat fisiknya saja juga berisiko kalau orang ditekan kanan kiri gampang down, nggak bisa," pungkas Arief Budiman. 

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY

Tags:
Yunarto WijayaPilpres 2019Pemilu 2019Quick countReal CountKomisi Pemilihan Umum (KPU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved