Viral Medsos
Viral Video Semburan Lumpur Setinggi 4 Meter dan Jadi Tontonan Warga, BNPB Sutopo Beri Penjelasan
Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan mengenai fenomena adanya semburan lumpur setinggi kira-kira 4 meter di kawasan Doplang, Blora, Jawa Tengah.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, memberikan penjelasan mengenai fenomena adanya semburan lumpur setinggi kira-kira 4 meter di kawasan Doplang, Blora, Jawa Tengah.
Hal itu terlihat dari unggahan Sutopo pada akun Twitternya, @Sutopo_PN, Selasa (23/4/2019).
Bersamaan dengan mengunggah video yang sempat viral di media sosial tersebut, Sutopo menjelaskan bahwa semburan lumpur tersebut berbeda dengan lumpur di Sidoarjo.
Dijelaskannya, semburan itu dilakukan untuk melihat aktivitas hydrotest oleh PT Pertamina Gas sebagai pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang.
Hal ini untuk melihat pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora.
Ia kemudian juga menulis agar masyarakat untuk tenang.
"Ini bukan fenomena semburan lumpur seperti lumpur Sidoarjo. Tapi aktivitas hydrotest untuk mengecek kekuatan pipa gas sebelum dialiri gas di Doplang Blora.
Pengecekan dilakukan PT Pertamina Gas bagian dari pembangunan jalur pipa gas Gresik-Semarang. Masyarakat dihimbau tenang," tulisnya.
Senada dengan penjelasan Sutopo, pihak PT Pertamina Gas melalui Manager PR & CSR Pertagas, Zainal Abidin juga mengklarifikasi kegiatan tersebut dilakukan oleh pihaknya.
Hydrotest atau yang dikenal dengan proses flushing merupakan sebuah prosedur yang dilakukan dalam rangka pemasangan pipa migas sebelum proses commisioning.
“Aktivitas hydrotest dilakukan untuk mengecek apakah pipa yang dipasang tahan terhadap tekanan dan bersih dari material sebelum dialiri gas. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Zainal, seperti dikutip TribunWow.com dari pertamina.com, Senin (22/4/2019).
• Viral Video Mobil Boks Berstiker KPU Diklam Bawa C1, KPU Jaktim: Ini Mencemarkan Nama Baik Kami
Dalam rilisnya, Zainal menyebutkan bahwa aktivitas hydrotest atau flushing yang dilakukan di Blora tersebut berlangsung dengan aman dan terkendali.
"Jadi ini memang sengaja dilakukan, bukan insiden," terangnya.
Saat ini, pihak Pertagas memang diketahui tengah melakukan proses pembangunan jalur pipa gas dari Gresik hingga Semarang sepanjang kurang lebih 272 kilometer.
Untuk pemasangan di Kota Blora akan dilewati pipa sepanjang 53 kilometer.