Pemilu 2019
Viral Video Mobil Boks Berstiker KPU Diklam Bawa C1, KPU Jaktim: Ini Mencemarkan Nama Baik Kami
Viralnya video mobil boks berstiker KPU yang dituding akanmengubah formulir C1 di media sosial dianggap mencemarkan nama baik KPU Jakarta Timur
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Viralnya video mobil boks berstiker KPU yang dituding akan mengubah formulir C1 di media sosial dianggap mencemarkan nama baik Komisi Pemilhan Umum (KPU) Jakarta Timur.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardhana menyatakan, narasi yang beredar di media sosial terkait video itu merugikan dan mencemarkan nama baik institusinya.
"Tidak ada surat suara, tidak ada berita acara dan lain-lain terkait sarana untuk mengubah suara itu tidak ada, itu murni APK. Jadi ini benar-benar sangat mencemarkan nama baik KPU Jakarta Timur," kata Wage kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019).
• UPDATE Real Count KPU Selasa (23/4/2019) Pukul 07.00 WIB: Prabowo Unggul di 12 Provinsi
Walau merasa dirugikan, Wage mengaku belum terpikir membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Ia mengatakan, pihaknya masih fokus mengklarifikasi kasus itu.
Namun, ia mengakui bahwa viralnya video tersebut di media sosial sempat mengganggu kinerja KPU Jakarta Timur.
"Yang jelas ini sempat mengganggu kondusivitas KPU Jakarta Timur lah, ini kita diserang-serang lagi, tapi bisa dipastikan di sana tidak ada surat suara," ujar Wage.
• Jokowi Beri Pesan soal Istilah Cebong dan Kampret, Lihat Reaksinya saat Ditanya Pembawa Acara
Diberitakan sebelumnya, video yang menggambarkan sebuah mobil boks berstiker KPU digrebek sejumlah warga yang dituding berisi formulir C1 yang hendak dimodifikasi tersebar luas di internet, salah satunya lewat aplikasi WhatsApp.
"Tertangkap basah, supir dan aparat yg kawal langsung kabur, kejadian di Condet semalam. Lgsg kami amankan barbuk, Panik berusaha mau rubah C1. Kalau mmg hasil QC sdh menang knp masih berusaha CURANG dimana mana?," bunyi keterangan yang menyertai video itu.
Wage mengatakan, mobil itu milik pabrik percetakan bernama Digital Print tempat mobil terparkir dan tidak berisi formulir C1 sebagaimana yang dinarasikan.
Video tersebut juga beredar di Twitter seperti berikut ini:
(Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketua KPU Jaktim: Kita Diserang-serang, padahal Tidak Ada C1 Dalam Mobil Boks
WOW TODAY: