Pemilu 2019
Soal Petugas KPPS Sakit hingga Meninggal Dunia, Mustofa Nahrawardaya: Tak Perlu Saling Menyalahkan
Direktorat Relawan Nasional BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya memberi tanggapan soal petugas KPPS yang jatuh sakit dan meninggal dunia.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Direktorat Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya memberi tanggapan soal petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit hingga meninggal dunia.
Tanggapan itu disampaikan Mustofa melalui akun Twitter miliknya, @AkunTofa, Selasa (23/4/2019).
Mustofa mengaku prihatin atas peristiwa terjadi yang diketahui tak sedikit memakan korban selama bertugas pada Pemilu 2019.
• Minta Surat Suara agar Tak Tercecer Satupun, Sandiaga Uno: Terus Kawal dan Monitor Input Data
Selain itu, Mustofa menyatakan untuk tidak membiarkan kecurangan terjadi pada pemilu.
Ia meminta supaya sejumlah pihak tidak terpancing emosi dan tak perlu saling menyalahkan.
"Teman2. Kita semua sedih ada relawan, petugas TPS, maupun para militan dan keluarga mereka yang sakit hingga meninggal selama bertugas.
Saya juga ikut prihatin.
Namun bukan berarti, kita biarkan kecurangan terus berlangsung.
Jaga emosi.
Tak perlu saling menyalahkan. Istiqamah," ujar Mustofa.

• KPU Tegaskan Tak Ada Niat Curang di Input Data C1, Fahri Hamzah: Niat Enggak Usah Dibela, Jawab Saja
Sementara diberitakan dari Kompas.com, sejumlah petugas KPPS jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa rata-rata jatuh sakit lantaran kelelahan selama menjalankan tugas.
Mulai dari persiapan H-1 pencoblosan hingga proses rekapitulasi.
"Ada sejumlah anggota kami yang jatuh sakit, beberapa di antaranya harus menjalani perawatan di ruang ICU," ujar Ogi, di kantor KPU Sumedang, Senin (22/4/2019).
"Tapi Alhamdulillah, kondisi mereka berangsur membaik, rawat jalan hingga bisa pulang ke rumah," sambungnya.
Kendati demikian, dirinya merasa lebih lega karena kondisi seluruh petugas KPPS yang jatuh sakit sudah berangsur membaik.