Breaking News:

Pilpres 2019

Jawaban Jokowi saat Ditanya Adakah Cara Lain yang akan Ditempuh untuk Komunikasi dengan Prabowo

Joko Widodo angkat bicara soal dirinya yang ingin berkomunikasi secara langsung dengan Capres 02, Prabowo Subianto.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) 01, Joko Widodo angkat bicara soal dirinya yang ingin berkomunikasi secara langsung dengan Capres 02, Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menjadi narasumber acara iNews Sore, Senin (22/4/2019).

Mulanya pembawa acara mengatakan terkait Jokowi yang mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk bertemu dengan Prabowo hingga kini belum ada tanda-tanda sambutan.

Lantas, pembawa acara menanyakan apakah Jokowi akan menempuh cara lain untuk bisa berkomunikasi dengan Prabowo setelah hari pencoblosan telah selesai.

"Bapak mengutus Pak Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu dengan Pak Prabowo, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda Pak Prabowo bisa dengan Pak Luhut," kata pembawa acara.

"Apakah ada cara lain yang akan bapak tempuh untuk bisa membuka ruang komunikasi dengan Pak Prabowo?" tanyanya.

"Ya ini kan kita sebetulnya ingin membuka ruang komunikasi," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan komunikasi akan sangat baik dilakukan mengingat Prabowo juga ia anggap sebagai sahabatnya sendiri.

Tompi Beri Analisis saat Lihat Foto Wajah Lebam Ratna Sarumpaet Bukan Akibat Pemukulan

Calon Presiden (Capres) 01, Joko Widodo angkat bicara soal dirinya yang ingin berkomunikasi secara langsung dengan Capres 02, Prabowo Subianto.
Calon Presiden (Capres) 01, Joko Widodo angkat bicara soal dirinya yang ingin berkomunikasi secara langsung dengan Capres 02, Prabowo Subianto. (Youtube Official iNews)

Selain itu, ia beranggapan dengan adanya komunikasi antar kedua capres dapat memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

"Pak Prabowo itu kan sahabat baik saya yang sudah lama, jadi kalau ada proses komunikasi kan akan sangat baik," papar Jokowi.

"Baik untuk masyarakat, untuk pendidikan politik kita semuanya, dan juga untuk bangsa dan negara ini," sambungnya.

Kemudian, pembawa acara kembali melontarkan pertanyaannya kepada Jokowi apakah pernah menelepon atau bertemu langsung pasca debat kelima Pilpres 2019.

Dengan tegas, Jokowi menyatakan belum pernah berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Belum, itu salah satunya saya mengutus Pak Luhut untuk itu," kata Jokowi.

Lantas Jokowi mengajak semuanya untuk menunggu hasil keputusan dari KPU nantinya.

Begitu juga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak kepada para elite politik supaya bersama-sama memberikan pembelajaran politik yang baik untuk masyarakat.

Bawaslu Rekomendasikan Hitung Ulang di Surabaya, Priyo Budi: Terjadi Tidak Jurdilnya Kebangetan

"Ya untuk semuanya saja, karena kehendak rakyat sudah ditentukan pada 17 April 2019 yang lalu, dan kita menunggu pengumuman resmi dari KPU, ya elite-elite politik mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat, memberikan pembelajaran-pembelajaran politik pada masyarakat sehingga kita semuanya cara-cara berpilitik kita semakin matang, semakin dewasa," papar Jokowi.

"Dan saya kira konsolidasi politik, konsolidasi demokrasi kita menuju kesana agar kematangan berpolitik masyarakat semakin hari semakin baik," tandasnya.

Simak dari menit 5.15:

Sementara diberitakan dari Kompas.com, Luhut menyebut hal yang akan dibicarakan kepada Prabowo.

Ia mengatakan ingin menyampaikan Prabowo tak perlu terlalu mendengarkan hal yang tidak jelas di basisnya.

Dirinya menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan.

"Pak Prabowo kan orang baik. Jadi, saya hanya titip saja, ingin bilang, jangan terlalu didengerinlah pikiran-pikiran yang enggak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo itu orang rasional," ujar Luhut saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Namun ketika ditanya apakah pesan tersebut berkaitan dengan klaim kemenangan Pilpres 2019, Luhut enggan menjawabnya secara lugas.

 Apa Alasan Situs Jurdil2019 yang Merilis Hasil Quick Count Diblokir? Begini Penjelasan Bawaslu

Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan menghadiri forum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Sudirman Center, Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016). Dalam forum tersebut Mantan Kepala Staff Kepresidenan itu memberikan arahan mengenai solusi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur.
Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan menghadiri forum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Sudirman Center, Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016). Dalam forum tersebut Mantan Kepala Staff Kepresidenan itu memberikan arahan mengenai solusi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

"Saya tak ingin terlalu jauh seperti itu. Tapi Pak Prabowo orang arif. Dia tahu apa yang harus dilakukan," ujar Luhut.

"Hanya titip saja orang-orang di sekitarnya jangan memberi informasi-informasi yang tidak benar. Saya juga kenal kok orang-orang di sekitarnya," lanjut dia.

 Yenny Wahid Tak Permasalahkan Jokowi-Prabowo Saling Klaim Kemenangan: Itu Strategi Politik

Sedangkan luhut juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan Prabowo.

Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Luhut mengaku ia sangat diterima oleh Prabowo.

"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule," ujar Luhut pada Tribunnews di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," tambahnya.

Jokowi Utus Seseorang untuk Bertemu Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan di hadapan awak media bahwa dirinya mengutus seseorang untuk menemui kubu lawannya, Prabowo Subianto.

Hal itu diucapkan sehari seusai pencoblosan, yakni pada Kamis (18/4/2019).

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).

Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.

"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.

 Tanggapi Rencana Maruf Amin Bertemu Sandiaga, BPN: Tidak Ada yang Perlu Direkonsiliasikan

Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018.
Keakraban Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) saat Asian Games 2018. (Instagram/@jokowi)

Jokowi juga ingin merencanakan bertemu dengan Politikus Senior PAN, Amien Rais.

"Ya semuanya, semuanya. Kenapa tidak sih bertemu dengan siapapun?," kata Jokowi.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved