Pilpres 2019
Diutus Jokowi untuk Temui Prabowo setelah Pemilu, Luhut akan Beri Nasihat soal Orang-orang Kubu 02
Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui kubu lawannya, Prabowo Subianto.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Capres pertahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di hadapan media bahwa dirinya akan mengutus seseorang untuk menemui kubu lawannya, Prabowo Subianto.
Hal itu diucapkan sehari seusai pencoblosan, yakni pada Kamis (18/4/2019).
"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan tali silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak Kiai Ma'ruf tidak akan putus dengan Pak Prabowo juga Pak Sandi. Sehingga siang tadi saya utus seseorang untuk bertemu dengan beliau," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/4/2019).
Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui kapan pastinya ia akan bertemu Prabowo.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.
• Tanggapi Rencana Maruf Amin Bertemu Sandiaga, BPN: Tidak Ada yang Perlu Direkonsiliasikan

Jokowi juga ingin merencanakan bertemu dengan Politikus Senior PAN, Amien Rais.
"Ya semuanya, semuanya. Kenapa tidak sih bertemu dengan siapapun?," kata Jokowi.
Sedangkan utusan Jokowi yakni Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dikutip dari Kompas.com, Luhut menyebut hal yang akan dibicarakan kepada Prabowo.
Ia mengatakan ingin menyampaikan Prabowo tak perlu terlalu mendengarkan hal yang tidak jelas di basisnya.
Dirinya menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan.
"Pak Prabowo kan orang baik. Jadi, saya hanya titip saja, ingin bilang, jangan terlalu didengerinlah pikiran-pikiran yang enggak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo itu orang rasional," ujar Luhut saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Namun ketika ditanya apakah pesan tersebut berkaitan dengan klaim kemenangan Pilpres 2019, Luhut enggan menjawabnya secara lugas.
• Apa Alasan Situs Jurdil2019 yang Merilis Hasil Quick Count Diblokir? Begini Penjelasan Bawaslu

"Saya tak ingin terlalu jauh seperti itu. Tapi Pak Prabowo orang arif. Dia tahu apa yang harus dilakukan," ujar Luhut.
"Hanya titip saja orang-orang di sekitarnya jangan memberi informasi-informasi yang tidak benar. Saya juga kenal kok orang-orang di sekitarnya," lanjut dia.
• Yenny Wahid Tak Permasalahkan Jokowi-Prabowo Saling Klaim Kemenangan: Itu Strategi Politik