Pemilu 2019
Terima Aduan soal Kecurangan Pemilu di Malaysia, Fadli Zon: Luar Biasa, Skandal yang Sangat Besar
Fadli Zon angkat bicara setelah menerima pengaduan dari WNI terkait kecurangan pemilu yang terjadi di Malaysia.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon angkat bicara setelah menerima pengaduan dari WNI terkait kecurangan pemilu yang terjadi di Malaysia.
Hal itu tampak melalui Twitter milik Fadli Zon, @fadlizon, Senin (22/4/2019).
Melalui kicauannya, Fadli Zon menyebut kecurangan pemilu yang terjadi di Malaysia termasuk tindak luar biasa.
Fadli Zon menyatakan bahwa hal itu merupakan tugas berat bagi aparat untuk menangani kecurangan surat suara yang sudah tercoblos di Negeri Jiran tersebut.
"Luar Biasa, Surat Suara Tercoblos di Malaysia Tugas Berat Polisi," ujar Fadli Zon.
• Soal Kesalahan Input Data KPU, Fadli Zon: Kecurangan Semakin Brutal
Fadli Zon juga memaparkan beberapa hal yang ia dapat dari sejumlah pihak yang mengadukan dugaan kecurangan tersebut.
"Ini skandal yang sangat luar biasa, sangat besar. Ini menjadi perhatian publik, yang terjadi puluhan ribu kertas suara yang sudah tercoblos," kata Fadli dalam video unggahannya.
"Dan pelaku yang sekarang sudah diamankan polisi Malaysia ada 4 orang," sambung dia.
Fadli Zon menyebutkan, di lokasi kedua yang digerebek, diketahui bahwa kertas suara yang sudah siap itu adalah surat suara kloter ke-4.
"Sebelumnya ada 3 truk yang sudah mengambil. Jadi kalau kurang lebih 3 truk dalam jumlah sama, berarti ada sekitar 150 ribu kertas suara yang sudah tercoblos," kata Fadli.
• Debat Panas soal Klaim Kemenangan Pilpres, Kapitra Ampera dan Andre Rosiade Saling Tunjuk
Fadli Zon lantas meminta pihak kepolisian di Indonesia untuk menindak lanjuti kasus ini.
"Saya kira ini adalah kejadian yang luar biasa yang terjadi di Malaysia. Surat suara yang sudah tercobos terlebih dulu, pada capres tertentu, dan juga pada caleg-caleg tertentu," ujarnya lagi.
"Saya kira ini harus menjadi pengusutan, tidak bisa berhenti hanya sampai di situ. Ini harus ada tindakan hukum," tegas dia.
Fadli menilai, kasus surat suara tercoblos di Malaysia ini sudah mencederai demokrasi Indonesia.
"Tentu kita akan menjadikan ini sebagai bahan dari mereka melaporkan, nanti akan diikuti oleh bukti-bukti video yang mereka miliki," jelas Fadli.